Hujan turun, Dikes Lotim gerak cepat antisipasi merebaknya DBD - OPSINTB.com | News References -->

19/10/22

Hujan turun, Dikes Lotim gerak cepat antisipasi merebaknya DBD

Hujan turun, Dikes Lotim gerak cepat antisipasi merebaknya DBD

 
Hujan turun, Dikes Lotim gerak cepat antisipasi merebaknya DBD

OPSINTB.com - Musim penghujan akan segera tiba. Sejumlah penyakit mengintai kehidupan, salah satu yang paling populer yakni Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, melalui Dinas Kesehatan bersurat ke Puskesmas, guna mengantisipasi terjadinya penyakit mematikan itu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Lombok Timur, Lalu Bagus Wikrama mengatakan, pihaknya telah bersurat ke masing-masing Puskesmas untuk mengatisipasi merebaknya gejala tersebut.

"Tetapi yang terpenting adalah partispasi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk," kata Lalu Bagus Wikrama, saat ditemui belum lama ini.

Dengan cara setiap minggunya melakukan pengurasan pda bak air di kamar mandinya, pembersihan kaleng, ban bekas yang disitu nanti bisa menampung air. Lantaran tempat semacam itu akan berpotensi sebagai lokasi berkembangnya nyamuk.

"Itu yang terpenting," tegasnya.

Kepala Bidang P3KL, Dinas Kesehatan Lotim, Budiman Sarriadi, dikonfirmasi terpisah mengatakan, kegiatan pencegahan merebaknya DBD disebutnya secara rutin dilakukan. 

"Antisipasi kita, memberikan warning kepada teman-teman di Puskesmas agar selalu melakukan edukasi kepada masyarakat untuk antispasi penyakit-penyakit di musim hujan," ujarnya

Di Lotim, imbuhnya, yang selalu di antisipasi ialah penyakit Ispa diare. Menurutnya yang paling tinggi perhatian pihaknya adalah DBD.

Karena, kata dia, dari tahun ke tahun selalu ada. Kendati tiga tahun terakhir kematian lantaran penyakit tersebut sudah tak ada, meski kasusnya masih dapat ditemui.

Ia mengkau, pihaknya sudah bersurat ke Puskesmas, untuk memperkuat lagi edukasi ke masyarakat. Melalui survei jentik, menggerakan warga melalui tiga M.

"Surevei jentik rutin tetap dilaporkan masyarakat bersama teman-teman suvieler," ucapnya.

Mengaktifkan lagi deteksi dini yang sekiranya mengarah ke DBD. Berupa demam, diare, dan bercak-bercak.

Jika nantinya, hasil laboratorium menunjukan hasil positif, maka pihaknya akan mulai melakukan pelacakan epidimologi (PE). Maka dilokasi setempat bakal diberlakukan tindakan preventif. 

Berupa pembersihan sarang nyamuk. Jika diperlukan seperti poging, pihaknya bakal melakukan hal tersebut.

"Jika diperlukan pengasapan poging, kita akan lakukan," tandasnya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama