Gubernur NTB buka Festival Qasidah di Loteng

Redaksi
Lombok Tengah - 10/13/2022

Gubernur NTB buka Festival Qasidah di Loteng

OPSINTB.com - Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah didampingi Ketua DPD LASQI Provinsi NTB, Hj Niken Septarini Widiyawati secara resmi membuka Festival LASQI Tingkat Provinsi NTB di Alun-Alun Tastura, Kota Praya, Loteng, Kamis (13/10/2022).

Festival LASQI di Loteng kali ini juga merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Loteng ke-77 tanggal 15 Oktober besok.

''Bismillahirrahmanirrahim acara ini kita buka, mudah-mudahan dengan persaudaraan yang kuat, kompak selalu, dan hidup dalam keberkahan,'' kata Bang Zul.

Setelah itu, Bang Zul sedikit bercerita tentang keindahan alam kabupaten yang terkenal dengan jargon Tatas Tuhu Trasna-nya ini yang memiliki bentang alam yang sangat eksotis. Mulai dari wilayah selatan dengan keindahan pantainya, hingga bagian utara dengan perkebunan dan air terjunnya. Untuk itu, ia mengajak para peserta (kafilah) yang berasal dari luar Loteng untuk menikmati keindahan alam di Loteng yang eksotis.

''Pak Bupati Loteng supaya mengajak rekan-rekan yang lain untuk menikmati eksotisme Loteng,'' ujar Bang Zul.

Sementara, Hj Niken Septarini Widiyawati yang mendampingi Bang Zul menyebut, Festval LASQI Tingkat Provinsi NTB ini sebagai ajang seleksi bagi peserta untuk mengikuti Festival LASQI Tingkat Nasional di Karawang, Jawa Barat.

''Yang juara tingkat provinsi ini akan dihadirkan untuk mewakili NTB nanti di Festival Qasidah Tingkat Nasional,'' sebutnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, festival qasidah ini merupakan wadah bagi kaum remaja untuk mengolah vokal. Ia mencontohkan, salah seorang peserta dari Provinsi NTB (Ebi, Bima) berhasil menjadi juara Qasidah Tingkat Nasional tahun lalu.

''Bahkan sekarang sudah masuk Liga Dangdut Indosiar,'' ungkapnya.

Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri selaku panitia dalam laporannya menyampaikan, Festival LASQI di Loteng kali ini diikuti 4 ribu orang peserta baik kafilah maupun rombongan.

Selaku tuan rumah ia berpesan kepada seluruh masyarakat Loteng untuk menghormati dan menghargai para tamu. Ia mengajak seluruh masyarakat memperlakukan kafilah dari daerah lain seperti raja.

''Kalau orang bertamu pasti bawa oleh-oleh. Dengan tamu sebanyak ini, tentunya pelaku UKM kita juga untung, karena sudah ada stand yang menjual berbagai produk dan souvernir untuk mereka bawa pulang,'' tandasnya. (wan)