OPSINTB.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Barat, merilis peringatan dini terkait cuaca ekstrim, yang bakal dihadapi beberapa pekan ke depan.
Lantaran cuaca yang berubah-ubah, berdampak ketahanan tubuh manusia. Buntutnya pada kondisi kesehatan, tubuh akan mudah terserang penyakit.
Kondisi cuaca ini nampaknya menjadi atensi tersendiri dunia kesehatan, khususnya Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman mengatakan, kondisi cuaca saat ini yang setiap saat berubah, akan memicu beberapa penyakit yang harus diwaspadai.
"Diare, demam berdarah, dan juga demam," ucap Pathurrahman, Rabu (12/10/2022).
Dari ketiga penyakit itu, di Lotim, disebutnya pengidap diare yang paling dominan. Lantaran itu dirinya menghimbau, agar menjaga hidup bersih.
Dikatakan, ketika cuaca tak menentu seperti sekarang ini, terlebih tiba lagi saat musim penghujan datang banyak yang bakal malas mandi. Padahal, beber dia, menjaga kebersihan diri itu disebutnya sangat penting.
Yang paling penting, bebernya, menghadapi cuaca ekstrim ialah dengan menjaga imunitas tubuh.
Selain itu juga sangat dianjurkan menjaga kondisi lingkungan. Sebab, beberapa penyakit menurutnya dibawa oleh nyamuk.
Tempat berkembang biaknya ialah pada air yang tergenang. Oleh sebab itu, kata dia, harus rajin menguras air tesebut, minimal seminggu sekali.
"Berkembang biakan dari jentik nyamuk itu adalah 7 hari," ujarnya.
Rumusnya, ucapnya. Ialah dengan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu caranya ialah mengkonsumsi makanan yang beragam.
"Hewaninya terpenuhi, sayur, buah, olah raga, hingga istirahat yang cukup, itu adalah cara yang murah untuk menjaga imunitas," tandas Pathurrahman. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami