28 tahun merantau dan dianggap hilang, kepulangan warga Lotim ini disambut haru - OPSINTB.com | News References -->

01/10/22

28 tahun merantau dan dianggap hilang, kepulangan warga Lotim ini disambut haru

28 tahun merantau dan dianggap hilang, kepulangan warga Lotim ini disambut haru

 
28 tahun merantau dan dianggap hilang, kepulangan warga Lotim ini disambut haru

Foto : Pak Waster dijemput Tim NTB Care di di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. (istimewa)

OPSINTB.com - Tangis Pak Wastar dan istri pecah saat tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Keluarga menyambut dengan senyum haru. Fasilitasi pemulangan Pak Wastar yang Sakit di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau telah selesai dilaksanakan.

"Alhamdulillah proses yang tidak mudah. Sejak aduan masuk, Tim NTB Care terus berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan berbagai pihak terkait. Ambulans Baznas juga mengantar langsung ke rumah di Mamben Daya, Lombok Timur. Terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya," puji Ketua Tim NTB Care, H Ruslan Abdul Gani ditemui usai kegiatan, Jum'at (30/9/2022).

H Ruslan menjelaskan sejak aduan masyarakat melalui akun facebook, NTB Care telah langsung menindaklanjuti aduan dan memverifikasinya. 

"Pak Wastar sakit di pedalaman Kabupaten Lingga, tinggal berdua bersama istrinya yang juga sakit. Ditemukan dengan kondisi yang cukup memprihatinkan oleh tetangganya dan dilaporkan ke sosial media Pak Gubernur NTB. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Keinginannya hanya satu saat itu, ingin bisa pulang ke Lombok," jelas Ruslan.

Dijelaskan proses pemulangan tidak begitu saja bisa dilakukan karena dokumen kependudukan pasutri tersebut belum lengkap sehingga Pemda Lingga juga harus melakukan verifikasi ulang serta melakukan test kesehatan sebelum dipulangkan.

"Alhamdulillah berkat koordinasi yang baik, Pak Wastar dan istrinya yang sakit, kini bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Lombok Timur.  Pak Gubernur sejak kesempatan pertama memang langsung mengatensi masalah ini," tutup Ruslan. 

Pada kesempatan tersebut, Hizam Abbad, selaku Tim NTB Care mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak sehingga proses pemulangan yang cukup dramatis ini bisa  tercatat dengan manis. 

"Dan akhirnya selesai.. Proses itu memang panjang. Koordinasi lintas pulau, lintas lembaga, demi untuk membantu sesama.
Selamat datang Pak Wastar/Hanan. 28 tahun merantau di Malaysia dan Kepulauan Riau, dan sudah dianggap hilang oleh keluarga, namun sekarang sudah kembali berkumpul bersama semua keluarga di Lombok walau dalam kondisi stroke. Proses itu panjang karena ada banyak data dan dana yang harus dilalui. Semoga semua itu akan tercatat sebagai succes story yang menyenangkan," jelas Hizam.

Ridwan, Kepala Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur turut mengapresiasi respons cepat NTB Care membantu warganya. 

"Terima kasih Bapak Gubernur NTB atas bantuannya telah memulangkan warga kami dari Kepulauan Riau. Terima kasih juga kepada Baznas Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi NTB serta seluruh pihak," tutup Kades Ridwan. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama