Pemkab Lotim siapkan Rp 8 miliyar untuk bantalan sosial - OPSINTB.com | News References -->

20/09/22

Pemkab Lotim siapkan Rp 8 miliyar untuk bantalan sosial

Pemkab Lotim siapkan Rp 8 miliyar untuk bantalan sosial

 
Pemkab Lotim siapkan Rp 8 miliyar untuk bantalan sosial

OPSINTB.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, dipaksa harus memutar otak buntut dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pasal Pemkab harus menyiapkan bantalan sosial sebesar 2 persen.

Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menerangkan, oleh pemerintah pusat, jelasnya, Pemda diminta menyiapkan 2 persen dari anggaran yang ada. Setelah disisir, jumlahnya mencapai Rp 6 miliyar. 

Namun demikian, ia mengaku tak puas dengan bantuan angka bantuan yang hanya 2 persen. Dirinya meminta agar dijadikan 3 persen, jadilah Rp 8 miliyar.

"Saya minta kepada TAPD, untuk disiapkan Rp 8 miliyar," kata HM Sukiman Azmy, pada awak media di Gedung DPRD Kabupaten Lombok Timur, Senin (19/9/2022).

Sukiman merincikan, Rp 2 miliyar di Dinas Sosial, Rp 2 miliyar di Dinas Koperasi dan UKM, Rp 1 miliyar di Dinas Perdagangan, dan jika tak salah Rp 1 miliyar di Dinas Perindustrian, jumlahnya Rp 6 miliyar. Dan diambil dari dinas yang lain sehingga jumlahnya Rp 8 miliar.

Orang nomor satu di Lotim ini mengaku, anggaran di Lotim terganggu. Lantaran harus menyiapkan dana bantalan tersebut.

Ia mencontohkan, Pemerintah Pusat telah memberikan alokasi sudah dibagi dalam bentuk BLT lewat kantor Pos. Dan ia juga meminta partisipasi Pemprov NTB. 

Lalu Pemkab Lotim, menyiapkan Rp 2 miliyar untuk bantuan sembako melalui Dinas Sosial. Akan dibagi dalam bentuk 4 ribu paket yang indeksnya Rp 50 ribu per paket. Yang bakal disebar melalui kecamatan dan desa.

Mengenai pengadaannya, dirinya masih menunggu aturan. Apakah penunjukan langsung agar lebih cepat, atau jika pelelangan pemkab bakal melelang.

"Beras 2 kilo, ditambah dengan yang lain-lain sehingga totalnya Rp 50 ribu," ucapnya.

Rp 1 miliyar di Dinas Perhubungan, bakal di subsidi untuk tukang ojek dan sopir angkot. Atau yang bergerak di bidang transportasi, dalam bentuk cash.

Rp 1 miliyar di Dinas Perdagangan, untuk dilakukan operasi pasar murah. Berupa subsidi pengurangan harga.

Rp 2 miliyar di Dinas Koperasi dan UKM, bakal digunakan untuk memfasilitasi modalnya. Dari jumlah anggaran itu, bakal disebar ke masing-masing kelompok usaha bersama (KUBE) dengan jumlah Rp 25 juta. Maka ada sekitar 80 KUBE yang bakal menerima.

Namun demikian, jika nanti lebih dari 80 KUBE yang bakal dibantu maka indeksnya turun. Pihaknya mengunci diangka Rp 10 juta. Dengan sasaran dimana perekonomian rakyat bisa bergerak.

"Nanti ada tim verifikasi yang akan turun memastikan KUBE masih aktif apa tidak," tandasnya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama