Pemkab Loteng lanjutkan pembangunan Puskesmas Batunyala dan Batujangkih pada 2023 - OPSINTB.com | News References -->

26/09/22

Pemkab Loteng lanjutkan pembangunan Puskesmas Batunyala dan Batujangkih pada 2023

Pemkab Loteng lanjutkan pembangunan Puskesmas Batunyala dan Batujangkih pada 2023

 
Pemkab Loteng lanjutkan pembangunan Puskesmas Batunyala dan Batujangkih pada 2023

Foto : Bangunan Puskesmas Batu Nyala di Jalan Raya Praya-Mujur, di Kecamatan Praya Tengah yang mangkrak. (wan/opsintb.com)

OPSINTB.com - Pemkab Lombok Tengah memastikan akan melanjutkan pembangunan Puskesmas Batunyala, Kecamatan Praya Tengah dan Puskesmas Batujangkih, Kecamatan Praya Barat Daya dilakukan tahun depan.

Hal itu ditegaskan Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah pada Senin (26/9/2022).

Ia mengatakan, dari hasil rapat yang dilakukan Dinas Kesehatan, BPKAD, BAPEDA, dan Dinas PU beberapa minggu lalu, diputuskan dua puskesmas yang ditargetkan rampung Desember 2021 tersebut akan dilanjutkan pengerjaannya tahun depan.

"Menindaklanjuti pemeriksaan dan penelitian yang dilakukan tim ahli itu, mengingat waktu; lanjutan pembangunan dua puskesmas itu tidak dilanjutkan tahun ini," kata Firman.

Untuk tahun depan, lanjut Firman, dana pembangunan akan menggunakan APBD murni. Khusus Puskesmas Batujangkih, meski pembangunannya masih dalam proses, namun beberapa bagian dindingnya sudah retak.

"Akan dilakukan treatment khusus bagi pekerjaan-pekerjaan yang secara struktural itu butuh treatment," imbuh Firman. 

Sementara terkait kontraktor atau rekanan, Firman juga memastikan akan mencari kontraktor baru. Pasalnya dua kontraktor lama yakni PT Bintang Lombok Utama, Mataram dan CV Rangga Makazza, Dompu dinilai gagal. Pemkab Lombok Tengah pun akhirnya mem-blacklist dua rekanan tersebut karena dianggap telah gagal.

"Itu sudah diaudit. Maka mau tidak mau kontraktor harus menindaklanjuti hasil audit itu," tegasnya.

Pembangunan Puskesmas Batunyala sendiri dikerjakan PT Bintang Lombok Utama, Mataram dengn nilai kontak sebesar Rp 5,6 miliar. Sementara Puskesmas Batujangkih dikerjakan oleh CV Rangga Makazza, Dompu dengan nilai kontrak Rp 5,9 miliar. Pemerintah telah mengalokasikan pagu anggaran masing-masing Rp 7 miliar untuk membiayai pembangunan kedua puskesmas tersebut.

Sayangnya, tenggat waktu yang diberikan Pemkab Lombok Tengah kepada dua kontraktor tersebut tidak sesuai harapan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Puskesmas Batunyala baru dinyatakan rampung hanya 60 persen dan Puskesmas Batujangkih baru mencapai 65 persen.

"Kita upayakan dua rekanan tersebut diblacklist dan itu sudah didukung oleh dewan juga," terang Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Suardi. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama