Pemda Loteng siapkan 5.334 kamar untuk penonton WSBK - OPSINTB.com | News References -->

20/09/22

Pemda Loteng siapkan 5.334 kamar untuk penonton WSBK

Pemda Loteng siapkan 5.334 kamar untuk penonton WSBK

 
Pemda Loteng siapkan 5.334 kamar untuk penonton WSBK

Foto : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah, H Lendek Jayadi. (wan/opsintb.com)

OPSINTB.com - Pemda Lombok Tengah telah menyiapkan 5.334 kamar bagi para wisatawan yang akan datang menonton ajang Superbike atau WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 11-13 November 2022 mendatang.

Jumlah tersebut tersedia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Secara keseluruhan terdiri dari homestay, sarhunta, hotel, dan villa.

"Itu di KEK Mandalika Lombok Tengah. Itu homestay, sarhunta, hotel, dan villa,d kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah, H Lendek Jayadi pada wartawan di Praya, Selasa (20/9/2022).

Dari jumlah kamar seperti yang sudah disebutkan, ia memperkirakan jumlah wisatawan yang akan datang menonton ajang WSBK diperhitungkan sekitar 40.000 orang. Pemda berharap jumlah tersebut masih bisa meningkat mengingat adanya usulan penurunan harga tiket kepada pihak penyelenggara.

"Harapan pemda jumlahnya bisa ditingkatkan dengan mengusulkan penurunan harga tiket. Dengan penurunan harga tiket, animo penonton meningkat pesat," imbuh Lendek.

Sementara terkait jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para penonton atau wisatawan, pria yang juga menjabat Ketua DPD Dewan Masjid Indonesia Lombok Tengah ini menjelaskan, sudah melakukan penguatan di level masyarakat seperti melalui BKD, para pelaku wisata, dan masyarakat yang berada di KEK Mandalika.

"Pengamanan ini harus menjadi perhatian kita semua. Itu adalah tugas kita semua. Tidak bisa diserahkan kepada pemerintah semata," jelasnya.

Ia mengingatkan harus banyak belajar dari penyelenggaraan WSBK tahun sebelumnya. Mengingat banyak keluhan dari para penonton atau wisatawan kepada pihak penyedia layanan/pihak hotel.

Ia menambahkan, memastikan ketersediaan kamar harus sold out atau habis dimanfaatkan menjadi fokus Pemda Lombok Tengah. Persoalan penonton atau wisatawan yang tidak tertampung menjadi tugas yang lain.

"Jangan sampai daya tampung kita tidak terpenuhi daya serap tampung. Itu berarti kita tidak melakukan promosi," pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama