Pemda Loteng optimis WSBK dan MotoGP tahun ini sumbang Rp 80 Miliar - OPSINTB.com | News References -->

15/09/22

Pemda Loteng optimis WSBK dan MotoGP tahun ini sumbang Rp 80 Miliar

Pemda Loteng optimis WSBK dan MotoGP tahun ini sumbang Rp 80 Miliar

 
Pemda Loteng optimis WSBK dan MotoGP tahun ini sumbang Rp 80 Miliar

OPSINTB.com - Pemda Lombok Tengah menargetkan meraup setidaknya Rp 78-80 Miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari gelaran WSBK dan MotoGP tahun ini. Dengan tidak adanya pembatasan jumlah penonton seperti tahun lalu, Pemda berharap target tersebut tercapai.

''Rp 78-80 miliar baik dari WSBK maupun MotoGP. Pokoknya dalam setahunlah,'' kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Jalaludin pada wartawan usai Rapat Koordinasi Optimalisasi Peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di Kantor Bupati Lombok Tengah, Selasa (13/9/2022) kemarin.

Meski target tersebut akan sulit tercapai seperti prediksi dari tim anggaran, Jalaludin berharap ada kegiatan-kegiatan hiburan lain di luar WSBK dan MotoGP. Pajak dari hiburan tersebut diharapkan dapat mengurangi defisit angka yang sudah ditetapkan.

"Sehingga itu menambah pundi-pundi pendapatan kita di pajak hiburan. Itu yang kita harapkan," imbuh Jalaludin.

Namun, yang menjadi kabar baik dan optimisme target di atas bisa tercapai adalah tidak adanya pembatasan jumlah penonton akibat Covid-19 seperti tahun sebelumnya. Sehingga, kata dia, jumlah kapasitas penonton Sirkuit Mandalika yang mencapai 160.000 bisa terisi.

"Sekarang sudah tidak ada Covid-19. Ya mungkin kuota itu akan dibuka selebar-lebarnya, karena kapasitas Sirkuit Mandalika itu 160.000 lebih," pungkasnya.

Sebagai informasi, PAD dari gelaran WSBK dan MotoGP perdana di Sirkuit Mandalika hanya mencapai Rp 12 miliar. Jumlah tersebut masih jauh dari target yaitu Rp 50 miliar. Capaian tersebut akhirnya menjadi bahan kritikan sejumlah pihak. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama