Proyek SPAM di pantai selatan Lotim masih mendapat koreksi - OPSINTB.com | News References -->

31/08/22

Proyek SPAM di pantai selatan Lotim masih mendapat koreksi

Proyek SPAM di pantai selatan Lotim masih mendapat koreksi

 
Proyek SPAM di pantai selatan Lotim masih mendapat koreksi

OPSINTB.com - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di pantai selatan Lombok Timur, nampaknya harus kembali diundur. Pasalnya program yang bakal menelan anggaran ratusan miliyar itu kembali mendapat koreksi World Bank.

"Ada koreksi dari World Bank terkait ada beberapa catatan, itu yang kami masih benahi," kata Kabid Cipta Karya, Indar Jaya Kusuma, saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di Kantor Bupati Lotim, belum lama ini.

Anggarannya, lanjut Indar, sekitar Rp 151 miliyar, yang bakal dibagi menjadi dua paket. Pertama pipa hasil pengolahan air, kedua Jaringan Distribusi Utaman (JDU). Dengan jarak sekitar 44 kilo lebih.

Program itu nantinya bakal dirasakan di enam kecamatan. Yaitu Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Keruak, dan Jerowaru. 

Ia menerangkan, untuk mata air sendiri berada di Kecamatan Sikur. Sehingga secara keseluruhan ada enam kecamatan yang dapat menikmatinya.

"Satu kecamatan yang suplai, dan 5 kecamatan sebagai penerima manfaat," terangnya.

Masih kata Indar, program SPAM di pantai selatan, pihaknya berencana mengambil 150 liter per detik. Yang menjadi skala prioritas disebutnya ialah kecamatan Jerowaru.

Terutama, imbuhnya, di dua kecamatan yakni Jerowaru dan Keruak yang disebutnya tak memiliki sumber. Sedangkan wilayah yang lain menurutnya kemungkinan mempunyai hal tersebut.

Di Jerowaru, ucapnya, rata-rata tak memiliki sumber memadai. Sehingga pihaknya harus mencari dari kecamatan lain. Prihal itu disebutnya yang tengah diupayakan, dengan anggaran yang begitu besar.

"Jadi yang paling diprioritaskan adalah di kecamatan Jerowaru dan Keruak," sebutnya.

Upaya itu, kata dia, sesuai dengan instruksi Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy. Agar pihaknya berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

Ia mengatakan, kelengkapan untuk menjemput program tersebut sudah selesai. Kendati, ada sedikit yang diakuinya perlu dibenahi.

Hasil koordinasi yang dilakukannya, kata Indar, fisiknya bakal dibangun tahun ini, tepatnya akhir tahun. Program tersebut menurutnya bersifat multi years hingga 2023 mendatang.

"Insya Allah pengerjaan kontraknya, kurang lebih sepuluh bulan. Insya Allah tahun depan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat kita," ucapnya.

Namun demikian, program itu sifatnya kolaborasi, sehingga Pemda juga sebutnya ada kewajiban pada program tersebut. Tapi, ia mengaku pihaknya telah merencanakan sesuai dengan arahan pimpinan.

Untuk diketahui, beber Indar, bupati telah menandatangi nota kesepahaman tentang hal tersebut dengan Direktur Air Minum. Baik SPAM pantai selatan dan Sembalun, dan dokumen itu disebutnya sudah ditangannya.

Lebih lanjut Indar menjelaskan, yang melakukan MoU SPAM pantai selatan ialah Bupati Lombok Timur dengan Direktur Air Minum. Untuk regulasi pengelolaannya diserahkan ke siapa, ia mengaku bakal menunggu arahan dari pimpinan.

Di lain sisi, Indar menolak jika pengelolaan tersebut belum jelas. Menurutnya, tinggal hanya menunggu secara administratif saja.

"Dikatakan belum jelas tidak juga, baru kita mengatakan sudah diberikan wewenang itu apabila secara administratifnya sudah ada," ujarnya. (hkk)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama