Pemda Lotim atensi praktek pembelian tembakau secara ilegal - OPSINTB.com | News References -->

25/08/22

Pemda Lotim atensi praktek pembelian tembakau secara ilegal

Pemda Lotim atensi praktek pembelian tembakau secara ilegal

 
Pemda Lotim atensi praktek pembelian tembakau secara ilegal

OPSINTB.com - Pembelian tembakau virginia secara ilegal di Lombok Timur, nampaknya bukanlah isapan jempol belaka. Padahal, praktek semacam itu telah melanggar Perda 4 tahun 2006 dan Pergub Nomor 2 tahun 2007 yang mengatur kemitraan penanaman tembakau virginia.

Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Lombok Timur, Mirza Sopian mengamini, prihal keberadaan praktek tersebut. Menurutnya, pembelian tembakau virginia secara ilegal dilakukan setiap musim panen tembakau virginia. 

"Bermodalkan timbangan, para pengusaha ilegal maupun pembelian secara pribadi  dilakukan di lokasi tertentu dan dikirim ke Jawa," ujar Kabid Perkebunan, Mirza Sopian, Rabu (24/8/2022).

Sementara pembelian tembakau  virginia yang resmi menurutnya, memiliki regulasi jelas. Dan terdapat kontribusi bagi daerah saat perusahaan legal membeli hasil pertanian tersebut. 

Berkenaan dengan hal itu, ia mengaku pihaknya telah mengidentifikasi lokasi transaksi pembelian tembakau ilegal itu. 

Dari informasi yang didapaptinya, masyarakat maupun mitra petani serta berbagai pihak lainnya di 12 titik. Lokasi itu, disebutnya kerap dijadikan lokasi transaksi penjualan tembakau virginia.

"Bahkan transaksi penjualan dilakukan puluhan bertahun-tahun tanpa tercium oleh petugas," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk saat pihaknya masih menunggu surat tugas resmi. Sehingga dapat bekerja di lapangan melakukan pengecekan langsung lokasi-lokasi yang terindikasi tempat transaksi penjualan.

Ia membeberkan, hingga saat ini kerugian pemerintah lantaran transaksi ilegal pembelian tembakau dapat diketahui. Kontribusi penjualan tembakau virginia secara resmi tertuang dalam peraturan terdapat satu persen dari total pembelian perusahaan  legal  yang didapatkan pemerintah.

"Dari satu persen penjualan perusahaan,  Pemprov NTB dan Pemerintah Lombok Timur masing-masing mendapatkan setengah persen yang menjadi kontribusi bagi daerah," tandasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama