Lesbumi PWNU DKI gelar kesenian bernuansa islami

OPSINTB.com - Momentum perayaan HUT RI ke 77, Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) PWNU DKI Jakarta, menggelar lomba kesenian yang bernuansa Islami. Yaitu Festival Maulid Nabi, Festival Tahlil, Festival Hadrah dan Festival Marawis.

Adapun mekanisme lomba kali ini cukup berbeda karena akan diadakan secara online melalui record video penampilan. Menariknya, gelaran tersebut tanpa dipungut biaya, dengan hadian pemenang hingga jutaan rupiah.

"Ini pertama kali dalam sejarah PWNU DKI Jakarta punya banyak program kerja yang merata sampai tingkat RT," ujar Ketua Lesbumi PWNU DKI Jakarta, H Ahmad Yusuf, melalui keterangan tertulis yang diterima opsintb.com, Sabtu (25/8/2022).

Bagi calon peserta yang ingin mengikuti lomba kesenian islami ini, bisa mendaftarkan diri melalui link yang telah disediakan. Yakni bit.ly/MarawisLesbumiPWNUDKI, bit.ly/HadrahLesbumiPWNUDKI, bit.ly/TahlilLesbumiPWNUDKI, bit.ly/MaulidLesbumiPWNUDKI.

Lomba ini bersifat khusus, untuk lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh pelosok DKI Jakarta. Baik dari pendidikan formal maupun lembaga keagamaan seperti Pondok Pesantren tingkat SLTA dan sederajat.

Pendaftaran sekaligus penyerahan karya hasil record penampilan, ditutup sampai tanggal 30 Agustus mendatang. Selanjutnya, seleksi berlangsung selama 10 hari terhitung dari tanggal 31 Agustus hingga 09 September 2022.

Sedangkan, untuk pengumuman juara pemenang bakal diumumkan pada tanggal 10 September 2022.

Dari masing-masing lomba, sembilan grup terbaik hasil seleksi para juri akan diundang langsung ikut menyemarakkan. Dengan beragam penampilan di Kantor PWNU DKI Jakarta, Matraman, Jakarta Timur.

Seluruh ketentuan khusus, informasi pendaftaran dan poin penilaian masing-masing lomba, bisa diakses oleh peserta lomba di akun resmi media sosial Pengurus Lesbumi PWNU DKI Jakarta. @lesbumi.pwnudki (Instagram) atau Lesbumi PWNU DKI Jakarta (Facebook/Youtube).

"Festival ini merupakan bagian dari program besar Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama DKI Jakarta di bawah kepemimpinan KH Syamsul Maarif," terangnya.

Ia membeberkan, sudah terhitung cukup banyak jumlah program yang terlaksana hingga saat ini. Perlombaan itu, juga sebagai bentuk apresiasi dimana sebanyak 800 kegiatan kepungurusan PWNU DKI Jakarta, sudah terealisasi dalam rentang selama satu tahun di seluruh wilayah di Jakarta.

Baik dari tingkat Wilayah, Cabang, Ranting, hingga Anak Ranting di tingkat RW.

Menurutnya, festival perlombaan yang dimotori oleh lembaganya itu merupakan langkah awal Pengurus Lesbumi PWNU DKI Jakarta, menggelar kegiatan-kegiatan positif. Juga lebih progresif dan masif lagi, baik ruang lingkup nasional dan internasional. Serta kegiatan yang memiliki daya minat luar biasa untuk kemajuan kesenian Islami di Indonesia.

"Ini adalah langkah awal. Insyaallah kami ke depan akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional dan internasional," tandas Yusuf. (hkk)