Mengenal Selfika Wardani, gadis cantik asal Lotim yang jadi joki balap drag - OPSINTB.com | News References -->

09/07/22

Mengenal Selfika Wardani, gadis cantik asal Lotim yang jadi joki balap drag

Mengenal Selfika Wardani, gadis cantik asal Lotim yang jadi joki balap drag

 
Mengenal Selfika Wardani, srikandi penakluk lintasan asal Lotim

OPSINTB.com - Belakangan cahaya matahari begitu terik. Membuat jalan beraspal begitu panas, kulit pun terasa seperti terbakar.

Tapi nampak tidak berlaku bagi perempuan berhijab ini. Paras cantik dengan senyum yang menawan siapa sangka ia adalah seorang joki balap motor kategori Drag Bike.

Meski dirinya seorang pembalap motor, ia tak lupa dengan jati dirinya sebagai perempuan. Buktinya ia selalu menutup kepalanya dengan hijab, ditambah lagi penampilannya yang begitu syar'i.

Belakangan di Nusa Tenggara Barat, balap motor tengah digandrungi. Meski olahraga satu ini tergolong ekstrim, namun telah sukses menarik perhatian. Tak hanya pria namun juga dati kalangan perempuan tidak mau ketinggalan.

Ia adalah Selfika Wardani, perempuan kelahiran Dusun Lembak Daya, Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

Kepada opsintb.com, Selfia Wardani menceritakan, minatnya pada balap motor sejak 2018 yang lalu, tepatnya saat ia masih berumur 15 tahun, hingga saat ini. Awal mengenal dunia perjokian itu diakuinya setelah diajak oleh kakak kandungnya.

Dari semenjak itu, ia mengaku mulai suka olahraga yang tergolong ekstrim bagi kaum perempuan itu. Tak jarang dirinya diam-diam latihan sendiri di jalanan yang sepi. 

Namun secara perlahan, kemampuannya mulai terbentuk. Dan pada akhirnya, sejumlah bengkel mempercayai nama besarnya dipundak Fika.

"Hoby balap Ini saya mulai saat itu saya masih Umur 15 tahun," ungkap Selfika Wardani, Sabtu (9/7/2022).

Ia menjelaskan, alasannya terjun di olahraga menantang itu, lantaran hanya hobi semata. Di sisi lain dirinya mangaku ingin mendapat pengalaman lebih dari kegiatan yang digemarinya itu.

Lantaran itu dirinya mengaku kerap mengikuti ajang balap resmi berupa drag di seputaran Pulau Lombok. Ia membeberkan beberapa sirkuit telah ditaklukinya yakni lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit Mandalika, sirkuit Eks Bandara Selaparang, jalaur Gerung Lombok Barat.

Selfika Wardani berada di lintasan balap

Meski tergolong masih remaja, dara cantik 19 tahun ini sering mencatatkan namanya menjadi salah satu joki yang ikut meramaikan kejuaraan pada kelas drag bike di Lombok. 

Tak main-main, Ia beberapa kali menjadi juara, di antaranya juara 2 kelas Matic 200 kategori wanita di sirkuit ex Bandara Selaparang, Juara 2 Bracket 9 kategori wanita di sirkuit Labuhan Haji, Juara 2 kelas Matic 200 kategori Wanita di sirkuit Gerung Lombok Barat, dan lainnya. 

Joki berhijab ini dikenal memiliki kegemaran di dunia olahraga. Selain aktif sebagai pembalap, dirinya gemar pada olahraga sepakbola.

Ternyata ia kerap tampil membela club bolanya. Dia diketahui bergabung di dunia sepakbola sebagai bagian dari tim di Neo Angel FC. 

Namun belakangan, dara kelahiran 2003 ini, memilih aktif di dunia olahraga balap motor. Bahkan baru-baru ini perempuan yang akrab disapa Selfi ini terlibat juga di event kejuaraan Drag Bike yang berlangsung di Sirkuit Mandalika. 

"Saya memang suka olahraga. Tapi saya lebih aktif di balap motor dan sepakbola," ujarnya.

Perjalanan selfi di dunia perjokian tak semulus yang dibayangkan. Pasalnya, sebelum benar-benar menjadi pembalap, dirinya kerap tampil tanpa adanya izin dari kedua orang tuanya. Lantaran tak hobi yang digemarinya itu mendapat tentangan dari kedua ortunya. 

Ia menuturkan, ketika awal terjun dirinya tak di izinkan mengikuti ajang balap yang diikutinya. Dengan terpaksa ia melakoni dragnya tanpa izin dari ortunya.

"Balap pertama saya berlangsung di Gerung Lombok Barat. H-1 tampil, saya terpaksa diam-diam pergi. Tapi di momen balap pertama saya itu, Alhamdulillah langsung dapat podium. Jadinya dari sana orang tua mengizinkan," Tuturnya.

Semenjak itu, ucapnya, secara perlahan keberadaannya di dunia balap mulai diterima oleh kedua ortunya. 

Alumni MAN 1 Lotim ini mengaku setelah dibuktikan dengan prestasi, ia mendapat dukungan penuh dari orang tuanya, yang terus memberi motivasi menekuni dunia drag bike. 

Kendati Ia dulu bersekolah di lingkungan Madrasah, tentu tak membatasi dirinya untuk serius berkarir menjadi pebalap. Meski kerap jatuh, kata dia, tapi tidak membuatnya takut menaklukan lintasan.

Justru dirinya sangat merasa senang dengan hobi Dragnya itu. Bahkan kegemarannya ini disebutnya sudah melekat pada dirinya. Dia mengatakan, saat ini dirinya tengah fokus latihan untuk event drag bike pada bulan Agustus mendatang.

"Ya, drag bike nasional putaran ke dua. Semoga bisa jadi juara," tandasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama