OPSINTB.com - Festival Ngejot merupakan tradisi memberikan makanan kepada keluarga, tetangga, tokoh adat, tokoh agama, pemimpin desa, dan kerabat lainnya.
Festival itu sudah berlangsung selama 6 kali tiap menjelang hari raya Idul Fitri di Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Lombok Timur. Selain memperkuat silaturrahmi, Ngejot juga disebut sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua. Kegiatan ini menjadi upaya menguatkan etika/adab anak, lebih-lebih remaja.
Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi Sj menghadiri festival Ngejot Paer Lenek VI, yang berlangsung Minggu (1/5/2022). Acara tersebut berlangsung di Lapangan Umum Wirangbaya Lenek Pesiraman.
Sepanjang jalan, masyarakat beriringan membawa berbagai jenis makanan. Makanan yang dibawa dengan dulang selanjutnya akan diberikan kepada keluarga, tokoh adat, tokoh agama, pemimpin desa, dan kerabat lainnya.
Selain Wabup Rumaksi, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah juga menghadiri kegiatan tersebut. Ia menyebut kegiatan itu merupakan tindakan yang mulia.
"Saya berharap tradisi ini dapat diselenggarakan di daerah-daerah lainnya," kata gubernur dalam sambutannya.
Seluruh undangan, mulai dari anggota DPR-RI, gubernur, wabup, kades, tokoh agama, kiyai, hingga tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya menuju pepaosan ngejot yang terletak di tengah-tengah lapangan.
Selanjutnya Duta Paer Lenek secara simbolis menyerahkan ngejot bersamaan dengan pelepasan peserta festival. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami