Pengabdian BEM MIPA Universitas Hamzanwadi di daerah 3T Sekaroh - OPSINTB.com | News References -->

15/02/22

Pengabdian BEM MIPA Universitas Hamzanwadi di daerah 3T Sekaroh

Pengabdian BEM MIPA Universitas Hamzanwadi di daerah 3T Sekaroh

 
Pengabdian BEM MIPA Universitas Hamzanwadi di daerah 3T Sekaroh

OPSINTB.com - BEM Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi resmi membuka Program "Lentera Anak Negeri" pada Senin 14 Februari 2022. Program ini dilaksanakan di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru yang masuk kategori daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) di Kabupaten Lombok Timur.

Program ini merupakan inisiasi dari Departemen Sosial Masyarakat BEM Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi yang langsung terjun ke masyarakat untuk melaksanakan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi di bidang Pengabdian.

"Kegiatan ini berfokus pada pengembangan SDM, lingkungan sosial dan pariwisata," ujar Presiden BEM Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi Eki Tamara di Sekaroh, Jerowaru, Selasa (15/02/2022).

Ia menyebutkan, untuk kegiatan bidang SDM, setiap pagi panitia pergi mengajar ke sekolah yang berada di Dusun Telone dan untuk malam harinya panitia pergi mengajar ngaji di masjid di dusun Telone Desa Sekaroh.

Di bidang lingkungan, panitia sudah jalin kerja sama dengan pemuda Dusun Telone untuk melakukan pembersihan sampah di bibir pantai yang berpotensi untuk dikembangkan oleh masyarakat terlebih pemuda sebagai pengelolanya.

"Sementara bidang pariwisata, panitia sudah berkomitmen dengan pemuda untuk mendekorasi salah satu pantai di Kawasan Dusun Telone," terangnya.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh pihak kampus, dinas terkait dan masyarakat Desa Sekaroh khususnya Dusun Telone sebagai lokasi posko mahasiswa dan sasaran pengembangan wisata. Baik dari segi infrastruktur maupun dari segi pengelolaan.

"Untuk memenuhi tridarma perguruan tinggi yang ketiga yakni pengabdian, kami BEM FMIPA mengambil lokasi yang sangat kekurangan, baik di bidang infrastruktur dan air bersih," ungkapnya.

Masalah utama disini yakni di infrastruktur khususnya akses jalan karena menyangkut masalah pariwisata, sosial, dan ekonomi masyarakat.

"Saya yakin apabila akses jalan disini Dusun Telone ini bagus, maka masalah yang di atas akan satu-persatu akan bisa menemukan titik terang," ujarnya.

Salah satu wisata yang sangat bagus disini yakni Pantai Pink 3, namun banyak yang masih belum mengunjungi karena belum dikelola dan akses jalan yang kurang mendukung membuat pengunjung mikir 2 kali untuk berkunjung.

Ke depan ia berharap, pemerintah daerah memperhatikan kawasan ini. Memperhatikan semua infrastruktur dan pendukungnya agar kawasan ini tidak lagi menjadi daerah tertinggal. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama