Minyak goreng masih mahal, Badran minta Disdag Lotim turun ke lapangan - OPSINTB.com | News References -->

05/02/22

Minyak goreng masih mahal, Badran minta Disdag Lotim turun ke lapangan

Minyak goreng masih mahal, Badran minta Disdag Lotim turun ke lapangan

 
Minyak goreng mahal, Badran minta Disdag Lotim turun ke lapangan

OPSINTB.com - Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Timur masih menemukan para pedagang menjual minyak goreng tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET) sesuai yang ditentukan pemerintah saat melakukan sidak di Pasar Aikmel, Kecamatan Aikmel, Lotim, Kamis (4/2/2022).

Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, M Badran Achsyid menyebutkan, minyak yang sudah ditetapkan HET-nya oleh pemerintah tidak ditemukan bahkan tidak ada sama sekali. 

''Bahkan para pedagang menjual dengan harga yang tinggi karena perolehannya dari agen seperti itu,'' kata Badran saat dikonfirmasi usai sidak.

Lanjutnya, dari empat sampai lima orang pedagang yang dimintai keterangan, diketahui mereka belum mendapatkan bahkan sulit mendapatkan minyak goreng karena belum ada pasokan dari agen yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng tersebut. 

''Kami tanya: apakah sudah ada dropping dari agen yang ditunjuk pemerintah? Mereka sangat kesulitan mendapatkannya. Hampir tidak ada,'' terang anggota DPRD Fraksi Gerindra itu.

Badran berharap Dinas Perdagangan (Disdag) Lotim segera bertindak meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya minyak murah. Agar masyarakat tidak mengira harga minyak murah hanya beredar ada di pemberitaan saja. 

''Kami mengharapkan kepada Disperindag Lotim segera melakukan langkah-langkah biar masyarakat Lotim tidak hanya sekedar berita saja, tetapi mereka mendapatkan fakta bahwa minyak murah itu ada,'' harapnya. 

Pemerintah telah menetapkan HET Rp 14 ribu/liter di tengah langkanya minyak goreng. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat. Akan tetapi, nyatanya para pedagang tidak menjual minyak goreng sesuai HET yang ditetapkan pemerintah. 

''Artinya bahwa apa yang disampaikan pemerintah itu belum sampai ke bawah. Kenyataannya hanya sekedar berita saja,'' tutupnya. 

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Perdagangan Lotim, Lalu Dami Ahyani belum bisa dikonfirmasi. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama