Pulang berladang, perempuan asal Manggelewa tewas terseret arus sungai - OPSINTB.com | News References -->

15/12/21

Pulang berladang, perempuan asal Manggelewa tewas terseret arus sungai

Pulang berladang, perempuan asal Manggelewa tewas terseret arus sungai

 
Pulang berladang, perempuan asal Manggelewa tewas terseret arus sungai

OPSINTB.com - Duka meliputi kediaman salah satu keluarga di Dusun Lapangan, Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Pasalnya, seorang anggota keluarganya tertimpa musibah yang mengakibatkan nyawanya terenggut. 

Selasa sore (14 /12/2021) berlokasi di persawahan Karebe Dusun Kwangko, Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Dompu, perempuan berinisial SE (37) meninggal dunia akibat tenggelam dan terseret arus air yang berasal dari gunung dikarenakan hujan yang cukup tinggi pada hari itu. 

Korban yang pada saat itu pulang dari ladang jagung bersama beberapa temannya melewati terhalang sungai dengan aliran cukup deras karena hujan. Warga yang berada di lokasi sempat memperingati korban dan temannya agar tidak menyebrangi sungai tersebut dan mencari jalan lain. Namun korban bersikeras untuk menyebrangi sungai. 

Di tengah aliran sungai dengan kedalaman air sekitar 1 meter, korban terpeleset sehingga mengakibatkan dirinya tenggelam dan terseret arus air. Menyadari hal itu teman korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar lokasi kejadian. 

Setelah 15 menit dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dasar sungai dengan keadaan kaki korban masuk ke dalam lubang pipa berdiameter sekitar 30 cm yang mengarah ke lahan milik warga. Setelah korban berhasil di evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka oleh warga.

Kapolsek Manggelewa, Iptu Abdul Malik menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, meninggalnya korban diakibatkan karena terseret arus aliran sungai.

"Sebelumnya pihak polsek sempat menawarkan untuk dilakukan otopsi pada jenazah korban namun pihak keluarga menolak dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah," pungkas kapolsek. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama