OPSINTB.com - Gadis 18 tahun, yakni Dwi Sapta Juliarti, warga Dusun Telaga Bagik, Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Lombok Timur ditemukan tewas di pusaran air Dusun Toroh, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 17.00 wita.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasubbag Humas, Iptu Lalu Jaharudin menuturkan, korban hanyut saat mandi bersama 4 orang temannya di Pesisir Pantai Dusun Telage Bagik.
Sebelum diketahui hanyut, teman-teman korban memperkirakan bahwa korban sudah pulang duluan. Dan korban diketahui hanyut setelah korban dicari oleh orang tua dan nenek korban.
"Mendengar keterangan dari teman-temanya. Orang tua, keluarga, dan warga sekitar langsung mencari korban di seputaran Pesisir Pantai Dusun Telage Bagik. Dan dari pihak Desa Ketapang Raya langsung meminta bantuan Polsek Keruak dan tim SAR Lombok Timur," jelas Kasubbag, Minggu.
Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 wita, tim gabungan menemukan korban di pusaran air Dusun Toroh, Desa Tanjung Luar dalam keadaan tidak bernyawa.
Jaharudin menjelaskan, berdasar keterangan dari orang tua korban, bahwa korban memiliki penyakit Refli-Refsi (hayanan). Dan atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dibawah ke Puskesmas Plus Keruak dan otopsi.
"Berdasarkan kesepakatan keluarga, korban akan dimakamkan pada hari Senin sekitar pukul 12.30 wita, di pemakaman umum Dusun Telaga Bagik. "Saat ini korban disemayamkan di rumah orang tua korban di Dusun Telage Bagek," terangnya. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami