OPSINTB.com - Belasan wartawan Lombok Timur yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Wartawan Menggugat menggelar aksi teatrikal di Kantor Bupati dan Kantor Satpol PP Lombok Timur, Senin (3/5/2021).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas tindakan arogansi oknum anggota Satpol PP kepada salah seorang wartawan beberapa hari lalu.
Dalam selebaran dan pamflet yang dibawa oleh insan pers dalam aksi itu, terlihat poin-poin utama tuntutan yang diutarakan. Salah satunya, pihak Pemda Lombok Timur harus bersikap tegas dan memecat oknum anggota Satpol PP pelaku penganiayaan.
"Kami menuntut oknum Pol PP yang melakukan tindakan arogan untuk ditindak tegas dan dipecat," tegas Syamsurrijal, Ketua Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur dalam kesempatan aksi itu.
Masih kata Rizal, aksi yang dilakukan itu juga merupakan bentuk simpati dan solidaritas bersama insan pers Lombok Timur, atas perlakuan yang dianggap tidak beradab oleh oknum penegak Perda.
"Kami satu tubuh, satu yang tersakiti, kami semua merasakan hal yang sama," tegas wartawan senior Lombok Timur itu.
Mengingat Laporan Polisi telah dilayangkan oleh korban kepada pelaku pada (30/04) kemarin, ia menegaskan segenap insan pers berserta asosiasi media yang ada di Lombok Timur tanpa terkecuali akan mengawal laporan itu.
"Satu suara kita akan kawal dan tidak akan membiarkan kasus ini menguap begitu saja. Pihak kepolisian kami harap profesional dan mengatensi kasus ini. Ingat tugas jurnalistik dilindungi undang-undang," pungkasnya. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami