19/08/20

Home Foto Lombok Timur Kekeringan semakin meluas, Lombok Timur masih siaga darurat

Kekeringan semakin meluas, Lombok Timur masih siaga darurat

Kekeringan semakin meluas, Lombok Timur masih siaga darurat

OPSINTB.com - Kabupaten Lombok Timur, hingga saat ini masih berstatus siaga darurat kekeringan, kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Rusnan.

"Status siaga darurat kekeringan sudah ditetapkan melalui SK Bupati per tanggal 23 Juli 2020 lalu," ungkap Rusnan saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa 18/8/2020.

Bahkan, lanjutnya, kondisi kekeringan saat ini semakin meluas sejak SK itu diterbitkan, dari 7 kecamatan menjadi 14 kecamatan. Dari jumlah tersebut, wilayah yang paling merasakan dampak kekeringan yakni Kecamatan Jerowaru, Suela dan Kecamatan Aikmel.

"Jika zona merah atau titik kekeringan terus meningkat, bisa saja naik status menjadi tanggap darurat," imbuhnya.

Namun Rusnan memprediksi, untuk tahun ini kecil kemungkinam Lombok Timur naik status menjadi tanggap darurat. Pasalnya, pipanisasi sudah mulai banyak dikerjakan, perbakikan saluran irigasi, dan tandon-tandon penampungan air sudah didistribusi ke masing-masing kecamatan terdampak.

Selain itu, beberapa kecamatan dan desa juga sudah melakukan upaya-upaya antisipatif setelah dilakukan sosialisasi oleh BPBD tentang bagaiman mengatasi dampak kekeringan, sehingga masyarakat tidak terlalu merasakan dampaknya.

Sementara, untuk mengatasi permasalahan kekeringan dia masa siaga tanggap darurat saat ini, BPBD melakukan upaya penanganan jangka pendek. BPBD distribusi air beraih 10-20 ribu liter per hari ke beberapa wilayah. Tergantung permintaan, terutama di wilayah paling terdampak,

"Sekarang kita lakukan penanganan jangka pendek sambil memikirkan upaya-upaya signifikan untuk dilakukan penanganan jangka menengah dan jangka panjang," pungkasnya. (yan)