OPSINTB.com - Polres Lotim menggelar rapat evaluasi terkait penyelenggaraan Kampung Sehat di Kabupaten Lotim, Sabtu 11/7/2020 pukul 10.30 wita.
Rapat yang digelar di Ruang Rupatama Polres Lotim itu dihadiri Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio SIK MH, Wakapolres Lotim Kompol Kiki Firmansyah Efendi l SIK, Sekda Lotim HM Juaini Taufik, Kasdim 1615 Lotim, Kadis PMD Kab Lotim, PJU Polres Lotim dan setake holder terkait.
Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan kesepakatan bahwa Program Kampung Sehat merupakan program Nasional yang dinamai Kampung Tangguh Nusantara. "Dan di NTB dinami Kampung Sehat," kata Kapolres.
Sementara, Kapolda NTB mengimplementasikan Kampung Sehat sebagai kampung yang steril, ekonomi produktif, harmonis, asri dan tangguh sesuai dengan motto hari Bhayangkara yaitu Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif.
Kegiatan kampung sehat bertujuan untuk mempromosikan komponen-komponen baik yang ada di desa tersebut secara masif.
Untuk itu, Kapolres mengajak masyarakat untuk mensukseskan program Kampung Sehat. Dengan catatan, di setiap Kampung Sehat diwajibkan untuk membuat posko data dan menerapkan sistem keamanan seperti Pos Kamling.
"Posko Kampung Sehat diisi piranti lunak seperti SK Gubernur, SK Bupati, Sprin Pamatwil dan beberapa pranti lainnya," tambah Kapolres.
Maka, dengan adanya kegiatan ini, Kapolres mengajak agar masyatakat untuk sadar menerapkan protokol kesehatan covid-19. Demi kebaikan nersama.
Sementara, rencana pengumuman pemenang Kampung Sehat bersamaan dengan hari ulang tahun TNI khususnya di Provinsi NTB.
Hal senada disampiakan Sekda Lotim. Dalam sambutannya, Sekda mengharapkan ada inovasi-inovasi baru di Kampung Sehat terkait protokol kesehatan covid-19 serta mengajak masyarakat untuk mempromosikan program ini.
Namun, kata dia, kaitanya dengan promosi Kampung Sehat, berbagai lini masyarakat perlu dilibatkan. Termasuk media. Selain itu, tim media dan perguruan tinggi juga perlu dilibatkan sebagai juri Kampung Sehat.
Sementara, Kasat Binmas Polres Lotim memamparkan aturan penilaian Kampung Sehat. Dimana tim penilai terdiri dari 14 orang yang sudah ditunjuk yaitu dari anggota Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Kominfo dan Akademisi.
Ada pun rencana penilaian Kampung Sehat di tingkat kecamatan dimulai pada bulan Juli ini dan akan ditentukan 3 desa sebagai juara. "Pada tanggal 27 Juli 2020 nanti, tim penilai Kabupaten akan menilai tingkat kecamatan untuk 3 desa juara," paparnya.
Sementara, Kadis PMD Lotim memaparkan ada 76 desa yang menjadi usulan masing-masing kecamatan. Dan, ada inisiatif untuk menyertakan desa zona merah untuk memotivasi desa tersbut menjadi zona kuning atau hijau.
"Kita berharap untuk tim juri agar dijadwalkan untuk turun ke desa untuk memberikan penilaian. Kita harus bersinergi untuk memudahkan penilaian Kampung Sehat," pungkasnya.
Ada pun pengumuman pemenang Kampung Sehat tingkat kabupaten akan diumumkan pada tanggal 10 September 2020. Sementara dokumen pemenang akan dikirim 15 September 2020 mendatang. (met)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami