Ada Ancaman yang Lebih Berbahaya daripada Corona - OPSINTB.com | News References -->

10/06/20

Ada Ancaman yang Lebih Berbahaya daripada Corona

Ada Ancaman yang Lebih Berbahaya daripada Corona

Ada Ancaman yang Lebih Berbahaya daripada Corona

OPSINTB.com - Anggota DPRD Kabupaten Lotim, Rupnih mengatakan, sebenarnya ada ancaman yang lebih berbahaya daripada virus corona atau covid-19, yakni data penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS).

"Kita sepakat corona berbahaya, tapi lebih berbahaya ketika data penerima JPS amburadul, apalagi masih ada masyarakat yang belum tersentuh program JPS," ungkapnya pada Rapat Gabungan Komisi bersama beberapa kepala OPD, terkait Evaluasi Program Semester I dan Evaluasi Program Dana Covid-19 di Ruang Rapat DPRD Lotim, Rabu 10/6/2020.

Sebab, lanjutnya, data penerima JPS yang tidak valid akan minumbulkan kegamangan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga hal ini akan menimbulkan konflik sosial.

Pasalnya, kehadiran program JPS sangat dibutuhkan masyarakat di saat kondisi ekonomi yang mengalamai tumpang-tindih di masa pandemi covid-19 ini. Tetapi  nyatanya, masih banyak masyarakat Lotim yang belum tersentuh JPS.

"Setelah kami turun cek data di lapangan, masih ada 10 desa di Kecamatan Jerowaru yang belum tersentuh JPS," bebernya.

Tak hanya itu, lanjut Rupnih, di Desa Masbagik juga ada sekitar 800 KK yang belum tersentuh program JPS. Belum lagi di Desa Sikur dan Desa Paokmotong. Bahkan menurut pengakuan beberapa Kades, masih ada masyarakat yang mendapat bantuan dobel, bahkan tripel. "Kenapa itu terjadi, tentu karena data," tegas Anggota DPRD Fraksi NasDem itu.

Untuk itu dia berharap kepada Pemkab, khususnya Dinas Sosial Lotim yang hadir pada acara itu, agar segera melakukan validasi data penerima Program JPS. Jangan sampai konflik sosial kerjadi sehingga menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama