Bupati Tegaskan, Tidak Ada Kematian Akibat Kasus Positif Covid-19 di Lotim - OPSINTB.com | News References -->

30/04/20

Bupati Tegaskan, Tidak Ada Kematian Akibat Kasus Positif Covid-19 di Lotim

Bupati Tegaskan, Tidak Ada Kematian Akibat Kasus Positif Covid-19 di Lotim

Positif covid 19 lombok timur

OPSINTB.com - Penyebaran virus corona atau covid-19 di Lombok Timur semakin meluas. Bahkan, data Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur, Rabu 29/4/2020, hanya tersisa satu kecamatan yang masih bertahan di zona hijau covid-19. Sementara 13 kecamatan sudah berada di zona merah dan 7 kecamatan zona kuning.

Dari data itu pula tercatat 29 orang warga Lombok Timur positif covid-19 dan 114 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun data tersebut seiring dengan jumlah pasien sembuh, baik PDP maupun pasien positif covid-19.

Terkait hal itu, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy menegaskan bahwa tidak ada kematian akibat kasus positif covid-19 di Lombok Timur, kendati diakui ada tiga orang yang meninggal, yakni bayi usia 3 bulan, 6 bulan, dan orang tua berusia seratus tahun.

"Kematian mereka disebabkan penyakit lain. Justru Lombok Timur berhasil menyembuhkan pasien positif sebanyak 9 orang," tegas bupati pada acara Rapat Koordinasi Terbatas di Posko Gugus Tugas/Pendopo Bupati Lombok Timur, Rabu (29/4).

Karenanya, bupati mengapresiasi kinerja RSUD dr R Soedjono Selong, juga seluruh pihak terkait termasuk camat, danramil, kapolsek serta tenaga kesehatan di puskesmas.

Kepada seluruh yang hadir pada kesempatan itu, bupati mengingatkan bahwa pihaknya tidak mau mendengar ada tim medis di Lombok Timur terpapar Covid-19. Karena itu ia mewanti-wanti agar tenaga medis benar-benar diperhatikan keselamatan diri. Dan, mendapat tambahan suplemen/vitamin untuk meningkatkan imunitas.

"Keberhasilan menyelesaikan tugas sangat dipengaruhi kondisi kesehatan, termasuk kesehatan mental psikologis," kata bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur.

Bagi tenaga medis dan pihak terkait seperti camat, kapolsek, danramil, bupati menyebut tidak boleh ada kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Pemerintah berkomitmen untuk melengkapi mereka dengan APD standar. Untuk itu bupati menjatah masing-masing kecamatan yang memiliki warga positif covid-19, akan mendpaat 50 unit APD.

"Hari ini Pemerintah Lombok Timur juga telah mendistribusikan paket jatah hidup bagi 97 PDP di berbagai kecamatan dengan harapan Pasien yang dirawat tenang karena keluarga sudah dibantu pemenuhan kebutuhannya," pungkas bupati.

Pada acara Rapat Koordinasi Terbatas itu dihadiri oleh Bupati, Sekretaris Daerah, Kapolres Lombok Timur, Dandim 1615, camat, danramil, kapolsek, serta kepala puskesmas yang saat ini memiliki warga positif covid-19. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama