Dualisme KNPI Lotim Duduk Satu Meja. Menuju Islah? - OPSINTB.com | News References -->

04/12/19

Dualisme KNPI Lotim Duduk Satu Meja. Menuju Islah?

Dualisme KNPI Lotim Duduk Satu Meja. Menuju Islah?

Kepengurusan Knpi lotim menuju islah

OPSINTB.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur (Lotim), sebenarnya sudah lama gaduh dengan dualisme kepengurusan. Namun hal itu kembali mencuat sejak Musyawarah Daerah (Musda) KNPI bulan Juli lalu dari kubu Taufik Hidayat, hingga Musda KNPI oleh kubu Habiburrahman pada Desember kemarin. Meski begitu, kedua kubu getol melakukan kegiatan organisasi bahkan Musda meski tidak dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim.

Namun dualisme kepengurusan tersebut mulai tercium titik terang "islah" setelah dilakukan mediasi yang difasilitasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim, Rabu 04/12/2019.

Pada mediasi tersebut, baik kubu Taufik dan Habib duduk bersama berhadapan pada susunan meja bentuk lingkaran. Hadir juga dalam perwakilan Pemda, Kadis Dispora Lotim, Kaban Kesbangkpol Lotim serta mantan Ketua KNPI Lotim Dr Akmal.

Kaban Kesbangkpol Lotim, Salimun Rahman mengatakan, Pemda punya komitmen pada KNPI Lotim agar berdiri tegak dengan satu wajah, tidak dua tidak tiga. "Meski faktanya sekarang ada dua kubu. Kita akui saja," kata Rahman.

Namun, tegasnya, kedua kubu tetap diakui oleh Pemda. "Sebab saya hadir saat Musda keduanya. Tapi tetap tidak bisa dilantik dua-duannya secara bersamaan," sanggahnya.

Oleh sebab itu, lanjut Rahman, kedua kubu harus mewujudkan persatuan agar KNPI bisa berdiri tegak. Maka kedua kubu diharapkan bisa melakukan koordinasi agar cita-cita islah bisa terwujud.

Setelah islah dilakukan dan menemukan titik terang, selanjutnya Kesbangpol mewakili Pemda akan menyampaikan hal itu kepada Bupati Lotim, H M Sukiman Azmy untuk dilakukan penyempurnaan struktur oganisasi yang baru. "Pemda Berharap KNPI Lotim bisa maju," katanya.

Dari hasil mediasi, kedua kubu tanggapi positif adanya rencana islah, meski sempat diwarnai saling lempar argumen ringan sembari minum air mineral kemasan Asel.

Namun, kata Habiburrahman, islah atau apa pun sebutannya tidak bisa langsung diketok saat itu juga. Ia dan jajaran keanggotaannya perlu melakukan rapat internal. "Kami harus komunikasi secara internal. Tidak bisa dikejar waktu," kata Habib.

Hal senada juga diutarakan kubu Taufik Hidayat. Masing-masing kepengurusan harus melakukan musyawarah internal bersama untuk menentukan keputusan berikutnya.

Maka Dispora Lotim selaku mediator dan kedua kubu bersepakat untuk melakukan rapat internal antar setruktur masing-masing. Dan akan melakukan pertemuan kembali seminggu kemudian.

Dr Akmal, mantan ketua KNPI Lotim yang baru saja kedudukannya diambil alih Habiburrahman, mendukung sepenuhnya terkait rencana islah kedua belah pihak.

"Keinginan kita sama, KNPI harus satu naungan. Kalau pemuda Lotim ingin lebih kuat dari sekarang maka KNPI harus satu," katanya.

Dalam hal ini ia juga berharap agar Pemda Lotim bisa tegas mengambil keputusan untuk mempersatukan kedua kubu. "Kalu KNPI satu maka Pemda dinyatakan berhasil. Kalau tidak maka Pemda gagal," tandasnya. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama