Nasional

12/06/25

Gubernur Iqbal beberkan strategi tuntaskan kemiskinan ekstrem di NTB

 
gubernur iqbal di tvoane

Foto: Talkshow Gubernur Iqbal di program Kabar Merah Putih TvOne


OPSINTB.com - Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya dalam pengembangan pariwisata sebagai sektor penunjang pengentasan kemiskinan. Hal itu disampaikan dalam sesi wawancara di TV One pada program Kabar Merah Putih, Rabu (11/6/2025) kemarin. 


"Jadi begini, kalau kita melihat NTB, ini ada dua wajah. Di satu sisi, NTB ini belum pernah bisa keluar dari daftar provinsi-provinsi termiskin. Tapi di sisi lain, kalau kita lihat potensinya, luar biasa. Dari ujung barat sampai ujung timur, semua penuh dengan potensi," kata Lalu Iqbal menjawab pertanyaan host tentang strategi Pemprov NTB menuju Makmur dan Mendunia.


Menurutnya, dua wajah yang bertentangan ini coba pertemukan dengan tiga prioritas utama yang kita luncurkan. Pertama, penyelesaian persoalan kemiskinan secara serius, sungguh-sungguh, dan berkesinambungan. 


"Saat ini, di triwulan pertama, kemiskinan di NTB berada di atas rata-rata nasional, hampir 12%. Dari jumlah tersebut, sekitar 2,04% merupakan kemiskinan ekstrem. Target kita adalah pada tahun 2029, kemiskinan ekstrem bisa nol. Sementara kemiskinan umum kita targetkan di bawah 10%," ujarnya.


Kemudian, suami Sinta Agathia ini menjelaskan bahwa pihaknya mendorong sektor pertanian, termasuk agroforestri, pertanian konvensional, peternakan, dan agromaritim (perikanan) untuk mewujudkan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yaitu ketahan pangan.


"Kemudian pariwisata. Kita ingin destinasi-destinasi wisata di NTB menjadi destinasi kelas dunia. Salah satu strateginya adalah mendorong MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Event) agar tidak tergantung pada turis musiman yang hanya datang antara Mei hingga September," imbuhnya. 



Santri jebolan Ponpes Assalam, Surakarta ini menyakini bahwa, dengan langkah itu NTB dapat mengisi kekosongan dari September hingga Mei dengan event-event sepanjang tahun. 


"Dengan begitu, okupansi hotel tetap tinggi, load factor penerbangan tetap terisi, harga tiket dan hotel bisa lebih terjangkau," tegasnya.


Dikatakan, langkah-langkah itu juga dinilai akan membuat Pemprov NTB keluar dari ketergantungan pada sektor pertambangan yang saat ini masih menjadi sumber pendapatan daerah. 


"Sayangnya, iya. Ketergantungan terhadap sektor tambang masih sangat tinggi. Buktinya, di triwulan pertama ini, sektor tambang mengalami kontraksi minus 30%, meskipun sektor manufaktur dan pertanian mengalami peningkatan," katanya. 


Bahkan, pertanian tumbuh lebih dari 30%—angka tertinggi dalam sejarah. Namun tetap saja tidak bisa menolong karena kontraksi tambang terlalu dalam. Hal ini terjadi karena penghentian produksi di Amman Mineral akibat masalah di smelter. 


"Mudah-mudahan dengan adanya relaksasi dari pemerintah pusat untuk ekspor konsentrat sementara waktu, bisa menstabilkan pertumbuhan ekonomi," paparnya.


Jika berbicara data, pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 6,2%, tapi kalau sektor pertambangan dikeluarkan, angkanya turun hampir setengahnya. Hal itu pula yang memicu dirinya untuk terus melakukan langkah-langkah agar agar tambang ini bisa segera ekspor. 


"Ya, betul. Tanpa tambang, pertumbuhan kita 5,57%. Tapi karena kontraksi di tambang, turun menjadi minus 1,47%. Maka langkah jangka pendeknya adalah upaya relaksasi ekspor. Ini sudah saya sampaikan ke Menteri ESDM dan ditanggapi positif, bahkan Menteri Dalam Negeri juga turut bicara soal ini," ujarnya.


Untuk jangka panjang Lalu Iqbal berujar, tidak ada pilihan lain selain diversifikasi ekonomi. Yang paling potensial adalah pertanian dan pariwisata. Sektor inilah yang dapat menjadi penunjang ekonomi daerah. 


"Seperti yang saya sampaikan, pendekatan kita adalah memperbanyak event. Kita bagi event dalam tiga tier. Tier 1 peserta di atas 10.000.Tier 2,peserta di atas 5.000. Tier 3, peserta di bawah 5.000," tandasnya. (red)

04/06/25

DPRD Lotim studi banding ke Yogyakarta dan Sleman, bahas pola kemitraan media

 
DPRD Lotim studi banding ke Yogyakarta dan Sleman, bahas pola kemitraan media

OPSINTB.com - Sekretariat DPRD Lombok Timur bersama perwakilan wartawan melaksanakan studi banding kehumasan ke DPRD Kota Yogyakarta dan DPRD Sleman. Studi banding dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 3 Juni 2025.


Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Subbagian Humas dan Protokol DPRD Lombok Timur, Yuni Elmina itu, dilaksanakan bertujuan untuk memperkuat kerja sama kehumasan dan kesekretariatan, khususnya dalam menjalin kemitraan yang efektif dengan media massa.


Yuni Elmina menjelaskan, dengan populasi 1,4 juta jiwa dan 254 desa/kelurahan, serta 50 anggota dewan, DPRD Lombok Timur perlu terus meningkatkan teknis dan pola kerja sama dengan berbagai jenis media, baik cetak, online, maupun televisi. 


Ia juga menyoroti dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap pengelolaan anggaran media, sehingga referensi baru dari DPRD Yogyakarta dan DPRD Seleman diharapkan dapat diterapkan di Lombok Timur.


"Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan referensi berharga bagi Sekretariat DPRD Lombok Timur dalam meningkatkan kualitas kehumasan dan mempererat hubungan dengan media," terang Yuni saat berkunjung ke DPRD Yogyakarta dan Sleman.


Perwakilan Humas DPRD Kota Yogyakarta, Nurvita Herawati, menyambut baik kunjungan ini dan berbagi praktik terbaik mereka. Ia menyampaikan bahwa komunikasi antara sekretariat dewan dan wartawan di DPRD Kota Yogyakarta terjalin sangat baik, ditandai dengan rutinnya jumpa pers bulanan.


"Dalam forum tersebut, wartawan diberikan kebebasan penuh untuk menggali informasi, demi mewujudkan prinsip keterbukaan publik," ungkap Nirvita, Senin (2/6/2025).


Terkait kerja sama dengan media, Nurvita menjelaskan bahwa mereka menggunakan pihak ketiga dan pembayaran dilakukan per termin anggaran. "Pola ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam pengelolaan kemitraan media," terang Nurvita.


Hal serupa disampaikan Stat Pranata Humas DPRD Kabupaten Sleman, Elviana. Kata Elviana, kegiatan kehumasan di DPRD Sleman sangat efektif, apalagi didukung langsung oleh pimpinan DPRD setempat. 


“Kami DPRD juga mempunyai podcast sendiri yang langsung melibatkan anggota dan pimpinan DPRD untuk membahas isu-isu terkini,” ungkapnya, Selasa (3/6/2025).


Selain aktif di sekretariatan, DPRD Sleman juga melibatkan 20 media yang tergabung dalam media DPRD, untuk mempublikasikan berbagai kegiatan DPRD. (zaa)

16/05/25

Wabup Nursiah jadi pembicara nasional di KPI

 
Konfrensi pendisikan nasional kpi

OPSINTB.com - Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah menjadi pembicara dalam Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) yang digelar di Auditorium Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Rabu-Kamis, 14-15 Mei 2025.


Ia merupakan salah satu dari beberapa kepala daerah lain di Indonesia yang dipilih menjadi pembicara. Selain itu, ada juga beberapa orang menteri dan tokoh pendidikan nasional. 


Dalam paparannya, eks Sekda Lombok Tengah itu secara komprehensif melaporkan upaya yang telah dilakukan Pemda Lombok Tengah dalam membangun sistem inklusif pendidikan sejak dideklarasikan pada 2012 silam. 


Alumni UGM itu menjelaskan latar belakang, strategi implementasi, capaian, tantangan, hingga rencana ke depan. 


Menurut dia, sejak 2012, Pemda Lombok Tengah mulai membangun regulasi, pengorganisasian, dan program pendukung pendidikan inklusif, termasuk kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. 


''Penguatan kapasitas kepala sekolah, guru, dan penyediaan sarana prasarana terus kami lakukan,'' kata Nursiah mengutip rilis Kominfo hari ini, Jumat (16/5/2025).


Pria empat anak itu juga menyampaikan, praktek baik yang telah diimplementasikan melalui kemitraan inovasi Indonesia-Australia, mulai dari Aplikasi Profil Belajar Siswa (PBS), yang telah diadopsi secara nasional. Selanjutnya Program Semua Anak Cerdas (SAC), Aplikasi Sistem Asesmen Literasi dan Numerasi (ASI-ASLI), serta rencana piloting PKBM inklusif dan Optimalisasi Unit Layanan Disabilitas Pendidikan. 


''Ini tentu tidak terlepas dari berbagai tantangan, namun dengan kolaborasi yang baik, kami yakin semua tantangan bisa teratasi,'' ujar suami dari Hj Winarsih itu.


Politikus Golkar kelahiran Desa Batujai, Praya Barat, 31 Desember 1963 itu berkomitmen terus memperjuangkan layanan pendidikan yang setara bagi seluruh anak, termasuk anak berkebutuhan khusus di Lombok Tengah. 


Perwakilan Kedubes Australia dalam forum tersebut mengapresiasi kontribusi Pemda Lombok Tengah dalam membangun pendidikan inklusif melalui roadmap yang jelas serta program inovatif yang berdampak nyata bagi anak berkebutuhan khusus. (wan)

15/05/25

Bertemu Menko AHY, Gubernur Iqbal bahas tiga hal penting

 
Bertemu Menko AHY, Gubernur Iqbal bahas tiga hal penting

OPSINTB.com - Pembangunan di NTB ke depan memerlukan dukungan pusat. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (LMI) bertemu Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membahas sejumlah pembangunan strategis. 


"Diantara yang saya bahas dengan Pak Menteri, jalan port to port yang paling efisien untuk memperlancar arus penumpang dan logistik," katanya, Kamis (15/5) melalui keterangan persnya. 


Dijelaskan LMI, jalan port to port ini dibutuhkan untuk pengembangan kawasan. Akses jalur transportasi menjadi salah satu yang kerap dikeluhkan. 

"Perlu ada jalur alternatif yang kemudian membuat arus logistik dan penumpang lebih cepat dan murah," terangnya. 


Hal lain, sambung LMI, ia juga membahas rencana pengembangan jalur logistik laut yang lebih murah.

"Jalur laut ini berbasis barge-container atau bulk. Saat kami di NTB akan mulai kajian bersama Istitut Sepuluh November Surabaya," terangnya. 


Lebih lanjut, kepada Menko AHY, ia juga mengupayakan memasukkan NTB dalam daftar daerah yang mendapatkan prioritas untuk pengolahan sampah menjadi energi di dalam Perpres 35 tahun 2018. Di dalamnya mengatur mengenai harga beli listrik PLN dan subsidi dari pemerintah terkait tipping fee sampah. 


"Sesuai dengan kewenangan beliau, kami minta  dukungan. Karena saya tahu beliau memberikan perhatian khusus kepada NTB," tandas suami dari Sinta Agathia Soedjoko ini. 


Menko AHY menyambut positif pemikiran  inovatif dari Gubernur NTB. Ia pun berjanji akan memberikan atensi khusus. 


"Karena banyak persoalan di Indonesia yang butuh solusi yang out of the box, khususnya terkait dengan conektivitas dan arus logistik," katanya. 


Untuk diketahui, Perpres 35 tahun 2018 terkait daerah yang mendapat dukungan pusat dalam pengolahan sampah hanya ada 12 yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, dan Manado. (red)

08/05/25

Warga Lombok Tengah jadi pembaca tilawah di pernikahan Luna Maya dan Maxime, siapa dia?

 
Pernikahan luna maya

OPSINTB.com - Siapa yang menyangka di balik pernikahan megah aktris dan aktor Luna Maya dan Maxime Bouttier ada seorang warga Lombok Tengah yang diundang untuk membaca tilawah Al-Qur'an. 


Dia adalah Rianto, warga Dusun Mendure, Desa Landah, Kecamatan Praya Timur. 


Rianto bercerita awalnya tak tahu akan membaca tilawah di pernikahan artis. Sebab, saat diundang, tidak disebutkan nama pengundang maupun jenis acaranya. 


Rianto yang lulusan salah satu Ponpes di Pancor Lombok Timur itu menerima undangan itu melalui rekomendasi salah satu petugas wedding organizer (WO) yang merupakan keluarga petugas KUA Bali. 


''Sebelumnya saya sudah kenal oleh Kepala KUA Sukawati, Gianyar, Pak Adi Wijaya, karena pernah tampil dalam acara Maulid Nabi,'' kata Rianto, dikonfirmasi Kamis (8/5/2025).


''Say baru sadar itu acara janji suci Luna Maya saat tiba di lokasi,'' tambahnya. 


Lanjutnya, dirinya merasa sangat bersyukur dan bangga dipercaya mengisi bagian penting dalam momen bersejarah pasangan selebritis nasional itu. 


Ia berharap pengalaman ini menjadi penyemangat qori-qari'ah muda dari daerah untuk terus mengasah kemampuan dan tampil di berbagai kesempatan, termasuk panggung nasional. 


Luna Maya dan Maxime melangsungkan pernikahan di Hotel Como Shambala Estate, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (7/5). Acara digelar tepat pukul 16.00 WITA, dalam suasana tertutup namun elegan. Tamu undangan didominasi selebritis papan atas, seperti Aril NOAH, Nagita Slavina, dan Raffi Ahmad. 


Ketigannya turut bertindak sebagai saksi pernikahan, sehingga menambah suasana keakraban di tengah megahnya hotel bintang lima itu. (iwn)

25/04/25

Asbanda dan Bank Papua gelar pengundian tabungan Simpeda 2025, ini pemenangnya!

 
Asbanda dan bank papua

Asbanda dan Bank Papua menggelar Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 di Istora Papua Bangkit, Sentani, Jayapura, Papua, Kamis, 24 April 2025.


OPSINTB.com - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 dengan total hadiah Rp3 miliar di Istora Papua Bangkit, Sentani, Jayapura, Papua, Kamis, 24 April 2025.


Bertajuk “Gebyar Bumi Cenderawasih Kebahagiaan Nusantara”, undian Tabungan Simpeda ini dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Asbanda Busrul Iman, Direktur Utama Bank Papua Yuliana D. Yembise, jajaran direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah di Bumi Cendrawasih.


Yuliana D. Yembise mengatakan, pihaknya merasa terhormat menjadi tuan rumah pelaksanaan Undian Tabungan Simpeda 2025. Menurutnya, event ini bukan sekadar pembagian undian hadiah semata, tapi merupakan wujud nyata komitmen BPD seluruh Indonesia dalam mempererat sinergi, memperluas inklusi keuangan, dan membangkitkan semangat membangun daerah dari pelosok negeri hingga ujung timur Indonesia.


Tak lupa, kata Yuliana, pihaknya sangat mengapresiasi kepada nasabah Tabungan Simpeda di seluruh Indonesia yang telah menabung dan mempercayakan pengelolaan keuangannya kepada BPD.


“Semoga hadiah undian Tabungan Simpeda yang diterima nasabah bisa menjadi berkah dan motivasi untuk terus menabung dan mempercayakan pengelolaan keuangan di BPD,” harap Yuliana.


Pada kesempatan yang sama, Busrul Iman menjelaskan, Tabungan Simpeda merupakan salah produk yang mempersatukan BPD seluruh Indonesia. Dalam perkembangannya, Tabungan Simpeda terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 


Ini merupakan kepercayaan dari masyarakat Indonesia kepada BPD seluruh Indonesia, khususnya Bank Papua. Busrul melaporkan perkembangan saldo dan jumlah penabung Tabungan Simpeda di BPD seluruh Indonesia. Pada Undian Tabungan Simpeda Periode 2 Tahun XXXIV-2024 yang berlangsung di Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara, jumlah penabung tercatat 8.574.835 dengan jumlah saldo sebesar Rp77,88 triliun.


“Apabila dilihat dari penarikan Simpeda di Parapat Danau Toba hingga Jayapura ini, dari sisi penabung jumlahnya naik 3,05 persen atau sebanyak 253.428 penabung, sedangkan saldonya juga tumbuh 7,36 persen atau naik Rp5,34 triliun,” jelasnya.


Ke depan, kata Busrul, pihaknya beharap seluruh BPD Indonesia terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Tabungan Simpeda, sehingga produk ini menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menabung.


“Harapan kami, Simpeda benar-benar menjadi regional champions di BPD masing-masing. Sehingga peran BPD sebagai agen intermediasi keuangan bisa berjalan dengan baik,” harapnya.


Sementara, Ramses mengatakan, lewat ajang Undian Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXV-2025 diharapkan bisa mendorong sinergi antar BPD yang tersebar di seluruh Indonesia. Sinergi dan kolaborasi yang terjalin diyakini bisa meningkatkan kinerja BPD masing-masing daerah.


“Harapannya seluruh BPD, dapat bersinergi dengan yang lain. Demi keberlanjutan bank semakin sehat, dan maju ke depannya,” ujar Ramses.


Di sisi lain, Ramses mengajak masyarakat Papua untuk terus mendukung Bank Papua dengan mempercayakan pengelolaan keuangannya di bank kebanggaan Bumi Cenderawasih tersebut.


“Bagi kita masyarakat Papua, bank wajib adalah Bank Papua. Kalau bukan masyarakat Papua, siapa lagi yang memajukan Bank Papua. Bank Papua milik masyarakat, masyarakat milik Bank Papua,” jelasnya.


Pemenang Undian Tabungan Simpeda 2025

Penarikan Undian Tabungan Simpeda Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 disaksikan dan disahkan oleh perwakilan dari dinas sosial, kepolisian, dan notaris.


Setelah dilakukan pengundian dengan alat khusus, nasabah asal Bank Jatim keluar sebagai pemenang hadiah utama Undian Tabungan Simpeda 2025 dengan membawa pulang Rp500 juta. 


Undian Tabungan Simpeda juga mengundi pemenang kedua untuk empat pemenang dengan masing-masing hadiah sebesar Rp100 juta.


Untuk tiga pemenang hadiah Rp100 juta masing-masing diraih oleh nasabah Bank Kalbar, Bank Jatim, dan Bank Kaltimtara. Sedangkan satu hadiah dikhususkan untuk tuan rumah, yakni nasabah Bank Papua bernama Andi Irdayanti Nur dari Kantor Cabang Bank Papua KEPPI.


Undian Tabungan Simpeda 2025 sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan customer loyalty dan sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah. Undian ini dilaksanakan dua kali dalam setahun. Periode I pengumpulan poin, yakni 1 Januari – 30 Juni. Sedangkan periode II untuk pengumpulan poin selama 1 Juli – 31 Desember.


Sementara, untuk penyelenggaraan Undian Tabungan Simpeda periode berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Bank BPD DIY. 


Adapun penyelenggaraan undian ini berlangsung di Yogyakarta pada Agustus 2025. Santoso Rohmad, Direktur Utama Bank BPD DIY yang hadir dalam seremonial pemberian estafet tuan rumah berikutnya menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah. Ia akan melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan penarikan undian Tabungan Simpeda. (red)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama