Viral! Bukit Dundang jadi lokasi temuan emas, Pemda Loteng segera survei - OPSINTB.com | News References

08/12/25

Viral! Bukit Dundang jadi lokasi temuan emas, Pemda Loteng segera survei

Viral! Bukit Dundang jadi lokasi temuan emas, Pemda Loteng segera survei

 
Viral! Bukit Dundang jadi lokasi temuan emas, Pemda Loteng segera survei

OPSINTB.com - Bukit Dundang di kawasan Pantai Kuta, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) belakangan ini viral setelah menjadi lokasi penggalian emas. Menurut cerita warga, emas yang diperoleh pun terbilang cukup banyak.


Itulah sebabnya, warga dari luar Desa Kuta berbondong-bondong menyeberang ke Bukit Dundang untuk menggali, kendati polisi telah menutup dan memasang garis polisi di lokasi tersebut.


Terkait hal itu, Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah mengatakan, segera menugaskan OPD terkait ke lokasi untuk survei. ‘’Survei dulu nanti dengan dinas terkait. Saya baru tau informasinya,’’ kata Nursiah pada wartawan, Senin (8/12/2025).


Pihaknya juga bakal melibatkan ahli dari Provinsi NTB untuk meneliti kandungan emas di lokasi temuan baru yang sedang viral tersebut.


‘’Kita ada Dinas Lingkungan Hidup, Perizinan, dan Pariwisata, yang bakal survei untuk menelusuri kaitannya dengan itu. Selain itu, SDM dari Provinsi juga bakal dilibatkan,’’ imbuhnya.


Sebelumnya, pada Minggu (30/11), seorang penambang emas ilegal dari Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat tewas tertimbun longsoran tanah yang digalinya saat sedang menambang. Nyawa pria berinisial H tersebut tidak bisa diselamatkan dua rekannya dan penambang lain setelah tertimbun pada kedalaman setengah meter.


‘’Aktivitas penambangan emas ilegal di lokasi itu baru berjalan seminggu,’’ kata Kasat Reskrim Polres Loteng, IPTU Luk Luk il Maqnun dalam keterangan tertulis.


Adapun lokasi penambangan tersebut berada di tebing Bukit Dundang, dan hanya bisa dijangkau dengan menaiki perahu dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 2 menit lebih.


‘’Dengan medan yang sulit tersebut, rekan korban hanya mampu melakukan penyelamatan manual menggunakan linggis dan cangkul seadanya,’’ ujar Kasat.


Sementara itu, Kepala Desa Kuta, Mirate menyatakan, sepenuhnya telah menyerahkan perkara ini ke pihak berwajib. Jika masih melanggar, kata dia, polisi bakal segera meringkus para penambang.


‘’Kalau memang sudah dikasih tau, tetapi mereka tetap menambang, maka mereka akan dipanggil pihak polisi,’’ ucap Mirate.


Pernyataan polisi dan Kades Kuta, sepertinya tak diindahkan warga. Dari sejumlah video yang beredar di dunia maya, terlihat jumlah penambang semakin membludak di lokasi tersebut. Bahkan sampai ada yang melakukan penambangan di malam hari. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama