Sampah di Lotim capai 527 ton per hari - OPSINTB.com | News References

11/12/25

Sampah di Lotim capai 527 ton per hari

Sampah di Lotim capai 527 ton per hari

 
Sampah di Lotim capai 527 ton per hari

OPSINTB.com - Persoalan sampah tak bisa dipandang sepele. Keberadaannya tidak hanya mengundang penyakit, tapi juga bencana yang lebih besar.


Di Kabupaten Lombok Timur, sampah akibat aktivitas warga mencapai ratusan ton perhari. Kondisi ini tentu menjadi warning bagi semua pihak khususnya pemerintah untuk lebih serius.


Jika tidak dilakukan dari sekarang maka 5 sampai 10 tahun ke depan bisa menjadi musuh utama keberlangsungan kehidupan. Belum lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Lombok Timur, sebentar lagi sudah kategori oper kapasitas.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H Pathurrahman, ditemui di ruang kerjanya kemarin, Rabu 10 Desember 2025, mengatakan tengah menyusun rencana induk pengelolaan sampah (RIPS) untuk lima tahun ke depan. Saat ini dirinya sedang mengumpulkan data-data pendukung terkait hal itu.


"Ini kan seperti RPJMD, biasanya memakan waktu cukup lama karena banyak data-data yang kita butuhkan," terang H Pathurrahman, saat ditemui di ruang kerjanya.


TPA yang di Ijobalit, Kecamatan Labuhan Haji, kata dia, 5 hingga 10 tahun ke depan kemungkinan masih mampu menampung. Tapi, menurutnya, solusinya harus dipikirkan dari saat ini. Sebab, 10 tahun akan datang penduduk pasti bertambah. Secara otomatis, sampah pun bakal bertambah.


Pengolahan sampah yang baik, ujarnya, pasti bisa terwujud jika dilakukan dengan perencanaan yang bagus pula. Dengan planning itu bisa mengetahui kebutuhan, persiapan SDM, area atau lokasi yang pas untuk melakukan hal itu.


"Sampah kita sehari sekitar 527 ton, kalau semua masuk kesana (TPA Ijobalit) 10 tahun saja sudah penuh," ucap Pathurrahman.


Ia mengaku bersyukur karena di beberapa desa ada pengolahan sampah secara mandiri. Seperti adanya bak sampah, TPS3R, sehingga tak semua ke TPA.


Sehingga, sampah yang masuk ke TPA berkisar 200 ton per harinya. Hal ini tak terlepas dari jumlah penduduk di Lotim yang besar mencapai sejuta lebih. 


"Persoalan sampah ini jika tidak dipikirkan dari sekarang, imbasnya ke generasi berikutnya," ucap Pathurrahman. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama