Honorer di Lombok Timur diduga jadi korban kekerasan seksual oleh oknum PNS - OPSINTB.com | News References

10/12/25

Honorer di Lombok Timur diduga jadi korban kekerasan seksual oleh oknum PNS

Honorer di Lombok Timur diduga jadi korban kekerasan seksual oleh oknum PNS

 
Honorer di Lombok Timur diduga jadi korban kekerasan seksual oleh oknum PNS

OPSINTB.com - Seorang guru honorer berinisial LO (25) asal Desa Anjani Timur, Kecamatan Suralaga, diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang pria berinisial N asal wilayah kecamatan Masbagik, yang juga merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS). 


Peristiwa tragis ini dilaporkan terjadi di penginapan Alexandria, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (7/12/2025) kemarin.


Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada hari Minggu sekitar pukul 10.30 Wita, terduga pelaku N, menjemput korban LO dari rumahnya di Desa Anjani Timur, Kecamatan Suralaga.


Keduanya kemudian menuju sebuah penginapan di wilayah kecamatan Selong. Pada pukul 11.00 Wita, mereka tiba di penginapan, namun belum dapat langsung check-in. 


Terduga pelaku N kemudian mengajak korban LO ke Pantai Labuhan Haji. Tak lama berselang, sekitar pukul 11.50 Wita, keduanya kembali ke penginapan dan berhasil check in.


Di dalam kamar, terduga pelaku N, melakukan tindakan kekerasan dengan langsung menindih kedua tangan korban menggunakan lututnya, menutup wajah korban dengan bantal, dan secara paksa Ia membuka seluruh pakaian korban. Setelah itu, barulah pelaku menyetubuhi korban sebanyak satu kali.


Setelah kejadian, korban segera keluar dari penginapan. Tak lama kemudian, adik korban, FSW, bersama ibu korban berinisial M tiba di lokasi. Keluarga korban langsung mengamankan korban dan terduga pelaku.


Merasa dirugikan atas perbuatan tersebut, korban LO didampingi keluarganya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lombok Timur untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.


Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nicolas Oesman saat dikonfirmasi Selasa (9/12/2025) membenarkan peristiwa itu, sebagai bagian dari proses penyelidikan, kata dia, korban telah menjalani visum di RSUD Selong dan pelaku kini sudah di amankan. 


"Korban sudah divisum dan saat ini pelaku sudah diamankan," singkatnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama