DLH sarankan semua dapur MBG buat IPAL meski sederhana - OPSINTB.com | News References

12/12/25

DLH sarankan semua dapur MBG buat IPAL meski sederhana

DLH sarankan semua dapur MBG buat IPAL meski sederhana

 
DLH sarankan semua dapur MBG buat IPAL meski sederhana

OPSINTB.com - Selain ketersediaan gizi di makanan, dapur makan bergizi gratis (MBG) juga harus memperhatikan penyematan lingkungan. Sebab tak menutup kemungkinan dari aktivitas itu bakal memiliki dampak.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Timur, H Pathurrahman mengatakan, sepengetahuannya baru bekerjasama dalam pengelolaan sampah dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Nanti pihaknya akan cek keberadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di setiap dapur.


"Pada prinsipnya pengelolaan limbah kan, agar limbahnya tidak dibuang sembarangan," kata Pathurrahman, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/12/2025).


Dia mengatakan, sekitar 50 persen dapur MBG sudah bekerjasama dalam pengelolaan sampah. Sebagiannya, ada MoU dengan desa dalam hal serupa.


Menurutnya, konsultan dapur pasti telah mempertimbangkan keberadaan IPAL. Namun demikian, ada tempat pengolahan walau pun tak secanggih seperti instalasi pembuangan limbah lainnya.


Bagi dirinya yang penting di dapur sudah memiliki dulu, tak harus bagus. Sebab jika dituntut untuk punya pengelolaan limbah yang canggih takutnya mereka tak akan membangun.


Terpenting, kata dia, pihaknya menyarankan harus memiliki pengolahan walaupun sederhana.


Dia menyinggung kembali soal sampah, lantaran lebih banyak organik pihaknya telah menyarankan agar dapur memilah terlebih dahulu. Jangan semuanya diangkut ke TPA. 


"Prinsipnya kalau saya sampahnya tertangani, limbahnya juga tertangani," ujarnya.


Terpisah Korwil SPPG Lombok Timur, Agamawan Salam menerangkan, saat ini jumlah SPPG sebanyak 162, pihaknya sudah melakukan kroscek ke 80 dapur. Sisanya belum dilakukan lantaran masih fokus ke administrasi.


"Terutama SPPG yang baru ini belum saya kroscek mengenai IPALnya," ucapnya.


Namun jika mengacu pada laporan saat verifikasi, kata dia, itu diambil foto dan video oleh mitra. Terlebih lagi, mengacu kepada juknis harus ada hal itu, tetap harus buat. Pasalnya, setiap dapur harus memenuhi beberapa sertifikat termasuk di dalamnya soal IPAL. 


"Itu harus diupload oleh mitra untuk dicek oleh BGN. Sekarang ini juga diperketat harus ada IPAL baru boleh beroperasi," terangnya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama