Sejak 2023, tiga ruang kelas SMPN Satap Montong Gading ambruk - OPSINTB.com | News References

29/10/25

Sejak 2023, tiga ruang kelas SMPN Satap Montong Gading ambruk

Sejak 2023, tiga ruang kelas SMPN Satap Montong Gading ambruk

 
Sejak 2023, tiga ruang kelas SMPN Satap Montong Gading ambruk

OPSINTB.com - Tiga ruang kelas di SMPN Satu Atap (Satap) Montong Gading mengalami kerusakan parah. Kondisi bangunan yang sudah tua dan pernah terdampak gempa membuat atap ruang kelas akhirnya ambruk pada Februari 2023.


Kepala SMPN Satu Atap Montong Gading, Roni Musdiwantoro, mengatakan, sekolah ini memang sudah lama dan belum pernah direhab. Dulu, tuturnya, pernah terdampak gempa, sehingga muncul retakan-retakan kecil.


"Waktu itu juga cuaca buruk, hujan dan angin terus-menerus membuat bagian atap melengkung, sebelum kejadian pihak sekolah sudah menyadari tanda-tanda kerusakan,” ucapnya kemarin, Selasa (28/10/2025).


Pihaknya sudah pastikan ruangan itu tidak layak digunakan. Melihat kondisi yang membahayakan, pihak sekolah memutuskan memindahkan seluruh siswa ke ruang Lab TIK dan Lab IPA tiga hari sebelum bangunan benar-benar ambruk.


Menurutnya, kerusakan bangunan disebabkan dua faktor utama diantaranya yakni usia bangunan yang sudah tua dan dampak gempa yang pernah mengguncang wilayah Lombok.


Setelah kejadian, pihak sekolah melaporkan insiden tersebut ke Dinas Pendidikan dan lembaga terkait. Pihak BPBD dan BNPB turun langsung meninjau kondisi sekolah.


“Tahun 2024 kami dapat bantuan DAK, tapi tidak termasuk tiga bangunan yang ambruk karena katanya akan dikerjakan oleh BPBD dan BNPB,” jelasnya.


Namun hingga akhir 2025, proses rehabilitasi tiga ruang kelas tersebut belum juga dimulai.


Dia mengaku telah konfirmasi ke BPBD, namun hanya mendapat jawaban akan dikerjakan. Namun demikian sampai sekarang belum ada kejelasan. 


"Kami juga sudah dihubungi pihak Dirjen SMP yang menanyakan hal yang sama,”terang Roni.


Akibat kerusakan tersebut, proses belajar mengajar kini dilakukan di ruang perpustakaan, Lab TIK, dan Lab IPA. Sekolah yang memiliki 46 siswa dengan tiga rombongan belajar itu sangat membutuhkan ruang kelas baru.


Roni berharap agar proses rehabilitasi bisa segera dimulai demi keamanan dan kenyamanan siswa.


“Harapan kami, rehab ini bisa segera dilaksanakan di awal Desember nanti. Kami juga sudah melarang siswa bermain di area bangunan rusak karena sangat berbahaya,” pungkasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama