Program Zero Cost dan Skill Center, komitmen Gubernur Iqbal jadikan PMI NTB bermartabat - OPSINTB.com | News References

21/08/25

Program Zero Cost dan Skill Center, komitmen Gubernur Iqbal jadikan PMI NTB bermartabat

Program Zero Cost dan Skill Center, komitmen Gubernur Iqbal jadikan PMI NTB bermartabat

 
Disnakertrans ntb
Foto: Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans NTB, M Anang Yusran.

OPSINTB.com - Kabar gembira bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berniat menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Pasalnya salah satu program unggulan Pemerintah NTB ialah Zero Cost atau pemberangkatan tanpa biaya, khususnya ke Malaysia. 


Ini membuktikan perhatian Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, terhadap nasib tenaga kerja asal NTB.


Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Provinsi NTB, M Anang Yusran menjelaskan, tahun ini perekrutan sudah dimulai. Bahkan, agensi dari Malaysia telah datang dan memberangkatkan PMI secara resmi dilepas langsung oleh Gubernur Iqbal. 


“Antusias masyarakat luar biasa tinggi, sementara kuotanya juga lumayan banyak,” ucapnya, Rabu (20/8/2025)


Di NTB sendiri, kata Anang, tercatat ada 252 P3MI dimana 14 di antaranya berkantor pusat di NTB, sementara sisanya berpusat di luar daerah. 


Menurut Anang, langkah besar ini sejalan dengan arahan Gubernur Iqbal yang tidak hanya ingin membuka peluang kerja ke luar negeri, tetapi juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan melalui program Skill Center.


“Bapak Gubernur menaruh perhatian penuh agar kita tidak hanya mengirim tenaga kerja yang belum terampil," terangnya. 


Harapannya, NTB ke depan bisa mengirim PMI yang benar-benar memiliki skill dan daya saing. Dengan begitu peluang kerja tidak hanya di Malaysia, tapi bisa diperluas hingga ke Eropa. 


Selain itu, Disnakertrans NTB kini juga tengah melirik peluang kerja di Jepang. Baru-baru ini pertemuan dengan direksi grup Jepang telah dilakukan untuk membahas kerjasama penempatan tenaga kerja.


Tidak berhenti di situ, Gubernur Iqbal juga memberikan solusi konkret terkait pembiayaan pemberangkatan PMI. Melalui sinergi Disnakertrans, Bank NTB Syariah, dan OJK, sedang disusun pola subsidi dan pinjaman lunak yang dapat meringankan calon PMI. 


"Selama ini banyak PMI yang terpaksa meminjam lewat rentenir atau pinjaman online sehingga terbebani utang," bebernya.


"Program ini hadir agar biaya bisa ditanggung melalui skema pembiayaan yang sehat dan tidak memberatkan,” imbuh Anang. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama