Atasi masalah keumatan, Gubernur Iqbal dorong pemerintah dan Baznas bergandengan - OPSINTB.com | News References

20/08/25

Atasi masalah keumatan, Gubernur Iqbal dorong pemerintah dan Baznas bergandengan

Atasi masalah keumatan, Gubernur Iqbal dorong pemerintah dan Baznas bergandengan

 
Atasi masalah keumatan, Gubernur Iqbal dorong pemerintah dan Baznas bergandengan

OPSINTB.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), gelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bersama seluruh Baznas kabupaten serta kota. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Lombok Astoria Mataram, Rabu (20/8/2025).


Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal, dalam sambutannya mengapresiasi transformasi Baznas NTB yang dinilai cepat berbenah dengan program-program sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Ia menekankan pembangunan sosial memiliki dua pilar utama, yakni perlindungan sosial dan pemberdayaan sosial.


Perlindungan sosial, terangnya, sebagai jaring pengaman bagi mereka yang sudah terlanjur miskin. Baik karena faktor struktural, bencana atau lainnya.


"Sementara pemberdayaan sosial memang membutuhkan waktu, tapi masyarakat juga butuh bantuan saat ini,” ucap Iqbal.


Iqbal mendorong agar Pemprov NTB dan Baznas saling bergandengan tangan mengatasi persoalan keumatan. Menurutnya, strategi yang tepat adalah saling berbagi peran dan bersinergi. 


Ia mencontohkan Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai institusi keuangan yang berhasil membangun sistem pendampingan.


"Ini dapat dijadikan rujukan oleh Baznas dalam penguatan program pemberdayaan," ucapnya.


Sementara itu, Ketua Baznas NTB, Lalu Muhammad Iqbal Murad, memaparkan sejumlah capaian hingga Agustus 2025. Melalui program Baznas NTB Peduli, telah tersalurkan bantuan kepada 14.534 mustahik dengan nominal mencapai Rp3,46 miliar.


Selanjutnya program Baznas NTB Makmur telah menyalurkan enam bantuan awal dan tengah menyiapkan pembangunan 300 rumah layak huni serta 300 kelompok usaha produktif.


Di bidang kesehatan, telah memberikan fasilitas dan pendampingan medis bagi 808 orang melalui program Baznas NTB Sehat.


Program Baznas NTB Taqwa juga sudah menjangkau 1.993 penerima, mulai dari sarana keagamaan, pondok pesantren, guru ngaji, hingga mualaf.


"Sementara Baznas NTB Cerdas membantu biaya pendidikan 315 siswa dan mahasiswa," bebernya.


Dalam Rakernis ini, Baznas NTB memperkenalkan inovasi digital. Yakni aplikasi Sistem Informasi Geografis Data Elektronik yang disingkat Si Gede fungsinya untuk memetakan sebaran bantuan.


Kedua Sistem Informasi Data Terintegrasi Mustahik atau SIDIK, yang berfungsi memastikan distribusi zakat berjalan merata dan transparan.


Selain penguatan literasi zakat melalui pendekatan konvensional, Baznas juga meluncurkan konsep Z Kopi, yakni program literasi zakat bagi generasi muda (Gen Z) dengan mendirikan kafe sebagai ruang kreatif sekaligus sarana edukasi.


Dia menegaskan pentingnya transformasi dari mustahik menjadi muzakki atau minimal menjadi masyarakat yang mau bersedekah.


“Mindset ini yang ingin kita ubah, dari gemar diberi menjadi mau memberi, meskipun dengan nominal kecil,” ujarnya.


Sebagai bentuk pelayanan mendekatkan diri ke masyarakat Baznas NTB, mengoperasikan Rumah Sehat Baznas Mobile yang hadir setiap Jumat di masjid-masjid dengan layanan kesehatan gratis dan paket makanan bagi jamaah.


Ia berharap kolaborasi erat antara Pemprov NTB, pemerintah kabupaten dan kota, dan Baznas dapat mempercepat tercapainya visi besar Baznas, yakni transformasi mustahik menjadi muzakki. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama