Aktivis dan pakar Lombok Tengah nilai kinerja Iqbal-Dinda baik, tapi.. - OPSINTB.com | News References

21/08/25

Aktivis dan pakar Lombok Tengah nilai kinerja Iqbal-Dinda baik, tapi..

Aktivis dan pakar Lombok Tengah nilai kinerja Iqbal-Dinda baik, tapi..

 
Aktivis dan pakar Lombok Tengah nilai kinerja Iqbal-Dinda baik, tapi..

Foto: Aktivis NTB asal Lombok Tengah, Lalu Subadri. (wan/opsintb)


OPSINTB.com - Tujuh bulan masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri di mata sejumlah aktivis dan pakar di Lombok Tengah dinilai masih berjalan baik.


Sejumlah kebijakan yang diambil dan diterapkan Iqbal-Dinda memantik sebuah harapan menjadikan NTB menjadi salah satu provinsi terbaik lima tahun ke depan.


Aktivis NTB asal Lombok Tengah, Lalu Subadri menyatakan, tidak ada lagi yang perlu dipertanyakan dari program Iqbal-Dinda, karena dinilainya sudah sangat baik. Sehingga, dia mendukung apapun yang menjadi program Iqbal-Dinda sekarang.


''Kami menganggap sudah bagus. Tidak ada yang jadi soal, dan mari kita sama-sama dukung program pemerintah. Jangan kita hanya mengkritisi,'' kata Lalu Subadri di Praya, Kamis (21/8/2025).


Aktivis yang konsen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera ini menambahkan, apapun kebutuhan untuk kemajuan program itu akan segera didiskusikan dengan Iqbal-Dinda. Kendati demikian, dia tidak segan akan mengkritik suami dari Sinta Agathia itu jika sudah menyimpang dari kebijakan yang sudah diprogramkan.


''Apa yang menjadi kebutuhan atau kekurangan di NTB, nanti kita berikan masukan lagi,'' ujarnya.


Sementara itu, aktivis lingkungan dari Portir Indonesia, Maya Suripto mengatakan, program Iqbal-Dinda terhadap isu lingkungan masih sangat minim. Namun, ia mahfum program Iqbal-Dinda akan segera mengarah ke sana.


''Kami memahami ya, karena beliau-beliau juga baru beberapa bulan menjabat. Tapi, kami yakin jalan ke arah itu (isu lingkungan) akan terbuka,'' kata Maya di Gedung Poltekpar Lombok.


Maya masih ingat pesan Gubernur Iqbal kepada dirinya, yang memperbolehkan menjual nama Iqbal untuk kelestarian hutan dan pohon, yang artinya, kata Maya, Iqbal-Dinda ke depan akan konsen ke isu lingkungan yang saat ini sudah mulai mengkhawatirkan.


''Mungkin ada satu saat nanti beliau akan konsen di situ,'' ucapnya.


Sepanjang pengetahuan Maya, program Iqbal-Dinda untuk kelestarian lingkungan saat ini masih berjalan, dengan masih beroperasinya alat pilah sampah Kebun Kongok di Lombok Barat.


Hanya saja, ia menyayangkan, sosialisasi dan membiasakan masyarakat mencintai lingkungan masih sangat kurang.


''Pengelolaan di Kebun Kongok hanya untuk mengatasi landfill atau tempat pembuangan akhir (TPA) kita yang sudah overload. Sosialisasi dan pelatihan mengelola sampah oleh masyarakat sendiri masih sangat kurang,'' pungkasnya. (iwn)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama