OPSINTB.com - Sebanyak 119 siswa mengikuti seleksi di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur. Bagi yang lulus bakal dikirim ke Jepang.
Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin menerangkan, mereka akan mengikuti seleksi selama lima hari ke depan. Bagi yang lulus, bakal mengikuti lagi pelatihan selama 2,5 bulan.
"Kalau lulus semua, semua akan berangkat. Kalau tidak ada yang lulus maka kosong. Sebab syaratnya begitu ketat jika ingin ke Negeri Matahari Terbit itu,” kata Verry Fahrudin, usai kegiatan, Senin (14/7/2025).
Dia menerangkan, untuk kuota sebenarnya tidak terbatas. Seribu pun siap ditampung.
Lombok Timur, terangnya, selalu terbanyak dalam mengirim siswa magang. Saat ini dari 119 orang 50 persennya dari Gumi Patuh Karya.
Dia membeberkan, mereka magang lebih banyak di bidang konstruksi dan manufaktur. Walaupun, bebernya, bisa saja ditempatkan di bidang pertanian dan peternakan.
Karena anak-anak ini, ucapnya, masih dalam proses pelatihan. Di Jepang juga mereka bakal mengikuti hal serupa selama 1 bulan.
"Tergantung kebutuhan, karena ini yang kerjasama langsung dengan Kementrian dengan asosiasi Jepang, sudah 93 kerjasama dengan Kemenaker," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, mengaku bersyukur sebab dari 119 siswa, 49 diantaranya anak-anak Lombok Timur. Enam yang akan datang akan diperlukan 200 orang.
"Saya meminta jatah sebanyak-banyaknya untuk masyarakat atau pemuda-pemuda kita," ucap H Iron.
Dirinya juga telah meminta job order kepada Kementrian terkait. Sebab Lombok Timur memiliki BLK, dengan begitu jadi gampang untuk melakukan klasifikasi.
Dia berharap kontrak di perusahaan bukan tiga tahun, melainkan lima dan dapat diperpanjang.
"Harapan kita mereka dalam waktu lama di situ," harap bupati. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami