OPSINTB.com - Kabar gembira datang dari dunia pariwisata Lombok Tengah (Loteng). Kereta Gantung Rinjani yang semula dikabarkan ditinggal investor diketahui akan segera mulai dibangun. Kepastian itu diketahui setelah Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Loteng, Lalu Sungkul bertemu dengan investor asal Tiongkok itu di Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Minggu kemarin (20/7/2025).
''Posisi investor ini sedang menunggu pemerintah untuk memvalidasi izin lingkungannya,'' kata Sungkul di sela peresmian Kopdes Merah Putih Desa Bilelando, Praya Timur, Senin (21/7/2025).
Kata Sungkul, investor asal Tiongkok itu diketahui selama ini menetap di kantornya di Gunung Sari, Lombok Barat. Jadi, adanya dugaan pembangunan Kereta Gantung Rinjani ditinggalkan investor tidak benar.
''Dia tidak pernah pergi dari Lombok. Dia tinggal di kantornya, Gunung Sari, Lobar,'' ujarnya.
Adapun dalam pertemuan kemarin, Sungkul dan investor Negeri Tirai Bambu tersebut berdialog di sebuah restoran, dengan perantara seorang penerjemah. Dalam dialognya, Sungkul menjelaskan, investor tersebut mempertanyakan pihak-pihak yang telah menuduhnya meninggalkan pembangunan kereta gantung itu.
Sungkul menjelaskan, investor tersebut juga sudah membayar retribusi Rp 5 M ke Kantor Kanwil LHK guna memuluskan rencana pembangunan Kereta Gantung Rinjani yang dua tahun lalu sudah ground breaking di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara.
''Hari ini amdalnya jadi, besok langsung mereka mulai bangun,'' Sungkul menegaskan seriusnya investor itu.
Menurutnya, Kereta Gantung Rinjani adalah bisnis yang tidak merusak alam, karena menggunakan satu tiang pancang, dengan ketinggian 35 meter. ''Aman sudah di atas,'' ucapnya.
Dia berharap dengan adanya pembangunan Kereta Gantung Rinjani ini, maka masyarakat yang selama ini melakukan ilegal logging mempunyai kesibukan atau pekerjaan melalui Kereta Gantung Rinjani.
''Nilai investasinya Rp 15 triliun sama akomodasinya. Akses jalan utama ke Karang Sidemen juga dia yang kerjakan,'' pungkasnya.
Ground breaking Kereta Gantung Rinjani sendiri telah dilakukan pada 2023 silam di Desa Karang Sidemen, Batukliang Utara oleh mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami