Pemkab Lotim kerjasama dengan pemerintah Kutai Kertanegara dalam bidang peternakan - OPSINTB.com | News References

16/06/25

Pemkab Lotim kerjasama dengan pemerintah Kutai Kertanegara dalam bidang peternakan

Pemkab Lotim kerjasama dengan pemerintah Kutai Kertanegara dalam bidang peternakan

 
Pemkab Lotim kerjasama dengan pemerintah Kutai Kertanegara dalam bidang peternakan

OPSINTB.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, teken kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Kutai Kertanegara, dalam bidang pertanian dan peternakan.


"Kalau sekiranya nanti dibutuhkan oleh Pemkab Kutai Kartanegara, untuk diberikan pelatihan dan pendidikan di situ kami siapkan," kata Bupati Lombok Timur, H Haerul Warsin, ditemui awak media usai kegiatan di rupatama II, Kantor Bupati Lotim, Senin (16/6/2025).


Dia mengatakan, Lotim siap menyuplai sesuai kebutuhan. Pasalnya, peternak di Gumi Patuh Karya banyak memelihara sapi betina, sehingga daya melahirkan banyak.


Selanjutnya, kata dia, bibit sapi banyak. Di samping itu Lotim bebas dari penyakit.


Menurutnya, populasi sapi di Lotim cukup untuk memenuhi kebutuhan pemerintah Kutai Kertanegara.


Menurutnya, ada budaya baik yang  dimiliki peternak Lotim. Kebiasaan itu disebutnya sudah berlaku lama. Yakni budaya petani yang sekaligus menjadi peternak. Menurutnya, rumput petani bisa langsung dimanfaatkan sebagai pakan.


Di sisi lain, kata dia, yang menjadi keuntungan ialah peternak di Lotim tidak melepas begitu saja ternaknya, tapi dengan pola kandang. Hal itu yang membuat sapi cepat gemuk.


"Kelihatan peternakan ini harus nyambung dengan pertaniannya," ucap H Iron.


Sementara itu, Bupati Kutai Kertanegara, Edi Damansyah, mengatakan ekonomi daerah bejuluk Kota Raja itu 48 persennya ditopang oleh industri ekstraktif. Seperti minyak, gas, batubara hingga lainnya.


"Karena sumber daya ini tak terbarukan, maka kami melakukan transformasi sumber daya ekonomi salah satunya di bidang pertanian," ujarnya.


Lantaran itu pihaknya kerjasama dengan Pemkab Lotim. Diawali di bidang peternakan.


Pihaknya, kata dia, saat ini konsen di bidang pangan. Sebab, kebutuhan daging di Kalimantan Timur disebutnya cukup tinggi.


Sejauh ini pihaknya belum merasa berhasil dalam bidang peternakan. Ruang lingkupnya secara garis besar, ialah ketersediaan bibit sapi.


"Karena selama ini berjalan, kalau kami membutuhkan bibit sapi kami anggarkan melalui APBD, penyedia jasanya pasti juga dari Lombok Timur," bebernya.


Dirinya berharap dari kerjasama itu, ada informasi kepastian kuota. Sehingga program penyedia bibit sapi ini tersedia dengan baik.


Dikatannya, kebutuhannya bervariasi dari 200 hingga 300 ekor. Angka itu sesuai dengan analisis kebutuhan.


MoU itu juga terkait dengan sumber daya manusia peternaknya. Menurutnya, bupati dengan kelompok ternak telah berhasil. 


Pihaknya ingin keberhasilan kelompok ternak di Gumi Patuh Karya, bisa ditularkan ke Kutai Kertanegara. Pihaknya sepenuhnya sadar faktor SDM sangat menentukan.


"Kalau kami baca dari profil Kabupaten Lombok Timur, keberhasilannya salah satunya adalah peternakan juga tidak terlepas dari SDM.," ujarnya.


Selain itu, terkait dengan sistemnya. Seperti kebijakan bupati bagaiman keterlibatan Pemkab, stakeholder lainnya, hingga peternaknya.


Di lain sisi, pihaknya juga melirik sektor perikanan yang tak kalah berhasilnya dari peternakan. Kutai Keterangan, kata dia, kurang lebih 4.097 itu laut. 


Di daerah itu juga tengah mengembangkan keramba udang. Namun demikian sebutnya, tak seberhasil Bupati Lotim.


"Hal-hal itu semacam itu, kami bangun kerjasama," ucapnya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama