19 langkah nyata 100 hari kerja Iqbal-Dinda - OPSINTB.com | News References

05/06/25

19 langkah nyata 100 hari kerja Iqbal-Dinda

19 langkah nyata 100 hari kerja Iqbal-Dinda

 
100 hari kerja iqbal dinda

OPSINTB.com - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal - Hj Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) bergerak cepat dan tepat sejak hari pertama dilantik.


Kepala Dinas Kominfotik NTB, H Yusron Hadi menyebut, di 100 hari pertama kerja, banyak kebijakan strategis yang telah dilakukan Iqbal-Dinda dalam rangka mewujudknan visi misinya membangun NTB, antara lain:


1. Lunasi hutang rezim lama


Fokus awal Iqbal Dinda pada awal memimpin yaitu menyelesaikan tunggakan yang tersisa. Utang Rp 109 Miliar untuk kabupaten/kotasudah dibayar, utang BPJS senilai Rp 10 Miliar sudah dibayar, komitmen untuk atlet PON senilai Rp 33 Miliar juga diselesaikan, dan beberapa pekerjaan kontraktual dengan pihak ketiga sekitar Rp 40 Miliar juga diselesaikan.

 

2. Perbaki mesin birokrasi


Iqbal-Dinda memulai perubahan dan reformasi dengan melakukan restrukturisasi organisasi, memperbaiki mesin birokrasi yang selama ini gemuk dan dilakukan dengan keyakinan bahwa hanya birokrasi yang sehat yang bisa mendongkrak berbagai angka pertumbuhan dan pelayanan. Menginisiasi lahirnya perda susunan organisasi dan tata kerja (SOTK). Langkah ini mampu menghemat belanja pegawai mencapai sekitar Rp 200 Miliar. Ditargetkan pada 2027 belanja pegawai di Pemprov NTB dapat di bawah 30 persen.

 

3. Permudah proses pengiriman ternak


Iqbal-Dinda pada tiga bulan pertama menerbitkan pergub peternakan (Pergub No 5tahun 2025 tentang Rincian Retribusi JasaUsaha Uji Laboratorium Kesehatan Hewan), sehingga ternak-ternak tersebut bisa PCR di NTB. Pergub ini akan mempermudah proses pengiriman ternak. Adanya PCR di NTB akan menambah pemasukan asli daerah (PAD). Untuk pertama kalinya, melalui komunikasi intensif Gub NTB dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster akhirnya sapi asal NTB diizinkan melintasi Provinsi Bali.

 

4. Perbanyak event kelas dunia


Iqbal-Dinda sudah mulai mewujudkan janjinya, mendukung pariwisata dengan event dan meeting berkelas dunia. Ada 37 Duta Besar dari berbagai negara meeting di NTB untuk mendorong investasi dan kerja sama. Berikutnya 8 negara ikut kejuaran paragliding di Lombok, GT World Challenge Asia; 1.138 pelari dari 46 negara ikut di Rinjani 100 km.

 

5. Perumbuhan ekonomi tanpa tambang


Pada triwulan I, sektor industri tumbuh 2 digit, yaitu 24,89 persen. Di tengah tekanan fiskaldan efisensi belanja, Iqbal Dinda berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa tambang sebesar 5,77 persen.

 

6. Tekan angka pengangguran


Angka pengangguran pada tahun Februrari 2024 sebesar 3,3 persen, dan berkurang 0,08 pointmenjadi 3,22 persen pada Februari 2025. Partisipasi angkatan kerja pun meningkat dari73,97 persen pada 2024 menjadi 76,5 persenpada Feb 2025. Di tengah efisiensi dan perangekonomi global, Iqbal-Dinda berhasilmendorong pengurangan pengangguran.

 

7. Dorong pertumbuhan sektor pertanian


Sementara dari sektor pertanian yang menyerap 36 persen tenaga kerja di NTB, berhasil tumbuh 10,28 persen. Artinya sektor basis yang menyerap banyak tenaga kerja, padaawal pemerintahan Iqbal-Dinda tumbuh dua digit.

 

8. Maksimalkan aset untuk PAD


Iqbal-Dinda sedang melakukan sensus aset milik pemerintah provinsi. Kembali memaksimalkan daerah untuk PAD. Selama ini hasil pemasukan dari aset berupa tanah dan bangunan hanya Rp 10 miliar. Dengan sensus aset ini diharapkan potensi PAD dapat bertambah.

 

9. Menyehatkan BUMD


Memulai langkah penyehatan BUMD, dimulaidengan pansel dan penggunaan Head Hunter. Bank NTB Syariah menjadi bank daerahpertama di Indonesia yang merekrut komisarisdan direksi melalui head hunter. Ini sebagaisalah satu langkah untuk menempatkan orang terbaik di BUMD. Agar tata kelolanya lebihprofesional. Langkah ini juga akan dilakukandi BUMD milik Provinsi NTB yang lain.

 

10. Meningkatkan infrastruktur penunjang pangan


Memulai peningkatan infrastruktur penunjang pangan. Menata saluran irigasi di kawasanproduktivitas pangan. Termasuk mengajukan rehabilitasi irigasi seluas 40 ribu hektare di Lombok Tengah dan di Dompu kepada Presiden Prabowo Subianto.

 

11. Meningkatkan konektivitas tol laut


Memulai peningkatan konektivitas Tol Laut dari Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok untuk pengangkutan komiditi pangan dan ternak menuju Pulau Jawa. Termasuk penambahan jumlah kapal untuk Tol Laut.

 

12. Perkuat pembangunan berbasis desa


Menyusun konsep pembangunan berbasis desa, memetakan potensi 1.116 desa seluruh NTB untuk mendapat bantuan program dan bantuan keuangan melalui Desa Berdaya. Dengan sasaran utama di antaranya 106 desa miskin ekstrem.

 

13. Menurunkan ketimpangan gender


Pada 5 Mei 2025, BPS kembali mengeluarkan data statistik. Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Provinsi NTB tahun 2024 mengalami penurunan yang signifikan menjadi 0,530, menunjukkan perbaikan yang stabil dalam kesetaraan gender. Perbaikan di semua dimensi menjadi faktor utama menurunnya Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Provinsi NTB. Secara spasial, ketimpangan gender mengalami penurunan yang signifikan di sebagian besar kabupaten/kota di ProvinsiNTB.

 

14. Respons cepat membantu korban kekerasan seksual


Gubernur Iqbal merespons cepat kasus "Walid NTB" turun langsung bertemu dengan para korban yang juga mantan santriwati, Gubernur NTB memerintahkan aparatur cepat dan tangkas untuk melindungi korban, serta mengadvokasi hak-hak mereka. Secara khusus Gubernur NTB terus berkoordinasi dengan lembaga perlindungan anak (LPA) untuk menyusun konsep bersama dengan pihak terkait lainnya dalam menangani kekerasan perempuan dan anak.

 

15. Menyelesaikan TPA Kebun Kongok


Gubernur Iqbal memenuhi seluruh janji Pemprov NTB kepada masyarakat di sekitar TPA Kebun Kongok. Janji ini selama bertahun-tahun belum terpenuhi. TPA yang sudah full-capacity, kini berfungsi kembali. Solusi jangka pendek telah ditempuh dengan perluasan landfill. Solusi jangka menengah akan memperluas areal berupa gunung batu. Sementara solusi jangka panjang menjajaki komunikasi dengan investor asing untuk membuka pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik.    

 

16. Penanganan infrastruktur dan pangan bersama TNI


Kesepakatan penanganan infrastruktur dan pangan bersama tantara serta masyarakat. Pekerjaan fisik akan dilakukan swakelola bersama TNI dan masyarakat. Bagian dari langkah padat karya. Sehingga para petani yang usai panen, dapat mendapatkah upah dari keterlibatan dalam pembangunan.

 

17. Mengirim anak muda ke Jepang


Iqbal-Dinda melepas puluhan anak muda NTB untuk magang ke Jepang. Secara khusus Pemprov NTB juga memberikan anggaran untuk pengiriman anak muda yang berangkat ke Jepang. Mereka akan mengisi ruang teknik seperti komputer, microchip, dan struktur bangunan. Jumlah tenaga magang keluar negeri berbasis skill ini akan terus ditingkatkan.

 

18. Pemberdayaan SMK


Membangun kerja sama antara United Tractors (UT) dalam bidang alat berat khususnya komatsu, pilot project di SMK yang mengaplikasikan link and match di SMKN 6 Mataram.

 

19. Gaet investor asing


Menjajaki komunikasi dengan perusahaan swasta terbesar di Vietnam VinFast terkait rencana pembangunan wellness center di wilayah utara Pulau Lombok.


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama