Foto: Foto bersama Bupati Loteng dan PPPK yang baru terima SK pengangkatan
OPSINTB.com - Sebanyak 1.607 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) resmi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan.
SK diserahkan langsung oleh Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri dalam acara yang berlangsung di halaman kantor bupati setempat, Selasa (24/6/2025).
Pathul menyampaikan, mereka terdiri dari berbagai macam formasi, seperti guru, perawat, dan lain-lain.
Pada kesempatan itu, Pathul menekankan agar mereka harus menjadi PPPK yang betul-betul bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya sebagai pegawai dengan perjanjian kontrak.
''Ke depan dalam upaya peningkatan SDM mereka harus betul-betul memenuhi target yang dibutuhkan masyarakat,'' kata Bupati Pathul Bahri.
Soal gaji, mereka akan mulai menerima per Juli. Mereka langsung dibuatkan rekening bank di lokasi penyerahan SK.
''Makanya dibuatkan rekening bank-nya dulu, semua dientry di sini,'' ia menambahkan.
Dia mengatakan, selama kurun waktu kepemimpinan Pathul-Nursiah, jumlah honorer yang sudah diangkat menjadi PPPK berjumlah 5.203 orang. Jumlah ini adalah yang terbanyak di NTB.
Anggaran yang dibutuhkan untuk penggajian mencapai Rp 250 miliar. Berdasarkan jumlah itu, ia menambahkan, maka Pemda perlu beradaptasi dengan kondisi APBD.
''Tentu harus beradaptasi ya,'' imbuhnya.
Dijelaskan, adapun honorer yang masih tersisa, sedang berproses pengangkatannya. Kendati dengan jumlah honorer yang sudah diangkat mencapai lima ribu lebih, peluang pengangkatan honorer sudah tidak diizinkan lagi oleh pemerintah pusat.
''Tetap berproses sisanya itu. Nanti ada regulasi lebih jauh. Yang merangkap menjadi kepala lingkungan, tidak boleh itu. Harus lepas salah satu,'' tegas Pathul.
Asiah Puspita, seorang honorer yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri di RSUD Praya menyambut gembira pemberian SK ini. Ibu tiga anak asal Desa Kawo, Kecamatan Pujut itu menyatakan, berterimakasih kepada Pemda Loteng.
Ia mengatakan, program PPPK ini sangat membantu dirinya yang sebelumnya tanpa kepastian dan mendapatkan upah Rp 400 per bulan selama puluhan tahun mengabdikan diri di RSUD Praya.
''Terimakasih kepada Pemda Loteng yang sudah memberikan kami kesempatan yang sudah honorer selama puluhan tahun ini. PPPK sangat membantu kami,'' tukasnya. (iwn)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami