Firman Wijaya resmi nahkodai KONI Lombok Tengah 2025-2029

Redaksi
Lombok Tengah - 5/01/2025

Firman Wijaya resmi nahkodai KONI Lombok Tengah 2025-2029

OPSINTB.com - Dua pesilat muda memeragakan gerakannya. Mereka lincah bagai kelinci dikejar pemburu. Guntingan, kuda-kuda, kuncian, dan langkah mereka selangkah seayun.

Keduanya memeragakan gerakan dasar silat itu di Lobi Hotel Swiss Belcourt Lombok sebagai sambutan kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara Pelantikan Ketua KONI Lombok Tengah periode 2025-2029, Kamis (1/5/2025).

Ketua Umum KONI NTB, H Mori Hanafi terkesima melihat teknik mereka. Mori memberikan pujian lalu masuk ke Aula Swiss Belcourt. Mori mengatakan, sengaja terbang langsung dari Jakarta untuk dapat melantik ketua dan para pengurus baru KONI Lombok Tengah.

Terkait polemik dualisme kepemimpinan yang sudah terjadi, Mori menganggap hal itu sebagai perhatian semua orang terhadap dunia olahraga di Lombok Tengah. ''Itu artinya banyak sekali orang-orang yang ingin berbuat baik untuk kemajuan dunia olahraga Lombok Tengah,'' kata Mori dalam sambutannya.

Adanya dua pemimpin yang terjadi, kata dia, bukan semata untuk bersaing, tapi semata ingin membangun olahraga Lombok Tengah ke arah yang lebih baik.

Kepada para pengurus, ia mengingatkan agar mereka tidak hanya meninggalkan nama, tapi bisa aktif membantu ketua umum. Karena memang dinamika empat tahun yang akan datang akan diisi banyak kegiatan olahraga. ''Seperti Porprov 2026 mendatang dengan target kita sebagai juara ketiga,'' ujarnya.

Terkait Porprov, anggota DPR RI itu menyatakan bertekad akan melaksanakannya secara sungguh-sungguh. Karena melalui Porprov, akan terjaring bibit-bibit atlet yang dapat diandalkan dalam ajang PON 2028 mendatang.

''Itu nanti akan kami koordinasikan dengan KONI kabupaten/kota se-NTB,'' katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Lombok Tengah, H Lalu Firman Wijaya menyatakan, untuk sampai pada titik ini atau dalam pembentukan ketua dan pengurus baru membutuhkan jalan rumit dan berliku. Ia mencatat, sejak polemik hingga pelantikan hari ini sudah terlewati 66 hari.

''Kalau kita dari pelaksanaan Rakerkab, kita sudah menempuh perjalanan selama 66 hari,'' kata Firman.

Dalam perjalanan ini, dinamika yang terjadi telah menguatkan dan mengokohkan pondasi KONI Lombok Tengah, yang akan menjadi modal dasar dalam melaksanakan kerja-kerja membangun olahraga Lombok Tengah untuk berprestasi lebih baik.

Firman juga menyinggung dualisme kepengurusan yang telah terjadi sebaiknya dilupakan dan merangkul mereka lagi untuk bekerjasama. ''Mari kita bersatu untuk olahraga Lombok Tengah ini,'' pungkas pria yang juga Sekda Lombok Tengah itu.

Pengesahan ketua dan pengurus baru KONI Lombok Tengah ditandai dengan pemberian bendera pataka oleh Ketua Umum KONI NTB, H Mori Hanafi kepada Ketua Umum KONI Lombok Tengah, H Lalu Firman Wijaya. Acara itu disaksikan 39 pengurus cabor se-Lombok Tengah. (wan)