OPSINTB.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah (Loteng) berhasil meraih penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Penghargaan ini diserahkan dalam acara yang berlangsung di Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu kemarin.
Penghargaan diterima langsung Kepala Kejari Loteng, Nurintan Sirait sebagai salah satu dari 21 satker kejaksaan yang berhasil meraih predikat WBK berdasarkan SK Jaksa Agung RI Nomor: 354 Tahun 2024 tanggal 23 Desember 2024 dan Nomor: 09/B/WJA/01/2025 tanggal 23 Januari 2025.
Predikat WBK yang diterima oleh Kejari Loteng merupakan hasil dari serangkaian evaluasi ketat yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan KemenPAN-RB. Setelah pembangunan zona integritas, Kejari telah menerapkan berbagai inovasi yang mendukung terwujudnya peningkatan integritas, kinerja satker serta kualitas pelayanan publik, di antaranya adalah tersedianya pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP), Artistik (Antar Barang Bukti Gratis Kejaksaan), Tertib Tahap II, Aplikasi Simpel Napi, dan Halo Desa.
Inovasi-inovasi ini tidak hanya mengedepankan transparansi, tetapi juga memberikan dampak manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Loteng dalam mendapatkan layanan publik secara cepat, efisien, dan tanpa adanya praktik korupsi.
''Pembangunan berbagai inovasi tersebut didukung juga dengan terwujudnya akses atau jalur pelaporan/pengaduan bagi masyarakat terkait dugaan adanya indikasi perbuatan korupsi agar dapat segera ditindaklanjuti,'' ujar Kepala Kejari Loteng, Nurintan Sirait dalam rilisnya, Kamis (20/2/2025).
Keberhasilan dalam meraih predikat WBK mencerminkan komitmen dan dedikasi Kejari Loteng dalam membangun integritas dan akuntabilitas, disamping itu juga memperlihatkan bahwa lembaga ini telah berhasil menciptakan sistem pelayanan publik yang mudah diakses, transparan, dan dekat dengan masyarakat.
''Predikat WBK ini menjadi bukti konkret bahwa Kejari Loteng tidak hanya mampu menjalankan tugas penegakan hukum dengan baik, tetapi juga berperan penting dalam membangun kepercayaan publik, khususnya bagi masyarakat Loteng,'' imbuhnya.
Penghargaan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan Kejari Loteng, sekaligus mendorong institusi ini untuk terus maju dalam mewujudkan zona integritas yang lebih baik lagi.
Kejari Loteng juga bertekad untuk tidak berhenti berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, demi tercapainya visi terciptanya pemerintahan yang bebas dari korupsi.
''Keberhasilan ini diharapkan juga dapat menginisiasi dan mendorong Pemda dan pemangku kepentingan lainnya dapat bersinergi dengan Kejari agar dapat berhasil membamgun zona integritas di satuan organisasi masig-masing dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan mencegah terjadinya pungli, korupsi, kolusi, nepotisme dan kebocoran keuangan negara/daerah,'' pungkasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami