Aliansi Pemuda Lombok Tengah tuduh PUPR cari untung dari proyek sumur bor - OPSINTB.com | News References -->

08/11/24

Aliansi Pemuda Lombok Tengah tuduh PUPR cari untung dari proyek sumur bor

Aliansi Pemuda Lombok Tengah tuduh PUPR cari untung dari proyek sumur bor

 
Aliansi Pemuda Lombok Tengah tuduh PUPR cari untung dari proyek sumur bor

OPSINTB.com - Belasan anggota Aliansi Pemuda Lombok Tengah menggeruduk Kantor Bupati Loteng Tengah, Jumat (8/11/2024). Mereka menyuarakan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait 150 titik lokasi pembuatan sumur bor yang tidak sesuai kerangka acuan kerja. 


Karena berdasarkan data yang mereka pegang dan sidak yang telah dilakukan, dugaannya; PUPR sengaja mengurangi kedalaman sumur bor untuk mengurangi biaya pengerjaan agar mendapatkan untung. 


''Pembuatan sumur bor tidak sesuai spek kedalaman. Baru 2 minggu digunakan sudah kering,'' seru salah seorang perwakilan Aliansi Pemuda itu.


Sekitar 30 menit berorasi, Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahadian turun menemui massa aksi tersebut. Di hadapan mereka, Lalu Rahadian bersumpah atas nama Tuhan tidak pernah melakukan perbuatan tersebut. 


''Dengarkan! Ini hari Jumat. Saya bersumpah atas nama Alloh tidak pernah melakukan perbuatan tersebut,'' tegasnya. 


Rahadian juga menantang massa aksi melakukan sidak bersama, ''Mari kita turun bersama. Di mana pekerjaan itu keliru supaya kita bisa perbaiki.''


Sebelum aksi ini, diketahui massa aksi juga telah melakukan hearing. Hanya saja, kata dia, apa yang disampaikan pada aksi sebelumnya tidak bisa diterima. Massa kekeh dengan pendiriannya yang menyatakan PUPR salah. Namun, ketika diminta menunjukkan letak kesalahan itu, mereka tidak mau menunjukkan. 


''Kami dikatakan salah, tapi ketika kami minta kesalahannya di mana, mereka tidak mau. Ini istilahnya 'paku Belanda'. Kalau salah ya tunjukkan, harus fair,'' ujarnya. 


Tahun ini PUPR Lombok Tengah melakukan pembuatan 150 lebih sumur bor di 12 kecamatan. Hal itu untuk membantu kebutuhan air bersih masyarakat. 


PUPR menyatakan, belum mengetahui jumlah dana yang dikeluarkan untuk proyek tersebut, karena belum diserahterimakan. 


''Nanti setelah di-PHO. Mereka yang periksa, baru kita ketahui. Insyaalloh awal Desember baru kita ketahui,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama