Angka kemiskinan ekstrim di Loteng terendah di NTB

Angka kemiskinan ekstrim di Loteng terendah di NTB

OPSINTB.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah (Loteng), Lalu Wiranata mengatakan, angka kemiskinan ekstrim di Loteng kini menjadi yang terendah dari seluruh kabupaten/kota se-NTB.

Dijelaskan, angka kemiskinan ekstrim saat ini jumlahnya 0,72 persen. Turun 2,3 persen dari jumlah sebelumnya, yakni 3 persen. ''Kalau angka absolutnya sekitar seribuan. Yang jelas kita terendah di NTB,'' kata Wiranata, Rabu (25/9/2024).

Dikatakan, jumlah 3 persen tersebut sebelumnya dirilis pada 2022. Artinya, kata dia, penurunan dari 3 persen menjadi 0,72 persen tersebut merupakan penurunan yang sangat signifikan.

Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan Pemda Loteng untuk menurunkan angka kemiskinan, di antaranya dengan mengurangi pengeluaran masyarakat dari biaya kesehatan melalui program universal health coverage (UHC) dan berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat.

''Itu secara umum ya. Masyarakat kan sekarang tidak perlu bayar untuk berobat. Kemudian ada bansos, bantuan RTLH, penyediaan listrik dan air bersih serta bantuan pangan. Banyak sekali sebenarnya,'' Wiranata merinci.

Kata Wiranata, hal yang lebih membanggakan lagi, angka tersebut masih di bawah provinsi dan nasional. Bahkan, memastikan kebenarannya, staf presiden langsung berkunjung ke Loteng untuk mengecek.

''Staf presiden langsung datang kemarin untuk mengecek kebenarannya. Mereka yang pilih lokasi untuk survei. Ternyata setelah dicek; data benar,'' ungkapnya. (wan)