Proyek SPAM Mandalika berjalan baik, siap layani kebutuhan air bersih kawasan Mandalika - OPSINTB.com | News References -->

23/08/24

Proyek SPAM Mandalika berjalan baik, siap layani kebutuhan air bersih kawasan Mandalika

Proyek SPAM Mandalika berjalan baik, siap layani kebutuhan air bersih kawasan Mandalika

 
Direktur pdam loteng

OPSINTB.com - Direktur PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah (Loteng), Bambang Supratomo memastikan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Mandalika berjalan baik dan benar. 


Kata Bambang, saat ini SPAM Mandalika sedang dalam proses uji alir dan diharapkan dalam satu atau dua minggu ke depan, air bisa terdistribusi secara optimal ke kawasan Mandalika. 


''Alhamdulillah, sekitar dua minggu lalu kami, Sekda dan Dinas PU hadir menemani staf kepresidenan meninjau SPAM Mandalika untuk memastikan projek ini berjalan dengan baik dan benar,'' ucap Bambang pada wartawan di Kantor DPRD Loteng, Kamis (22/8/2024). 


Dijelaskan, untuk menerima aliran air secara optimal, pihaknya bekerjasama dengan ITDC sudah membangun dua ground water tank (GWT) atau bak penampungan di barat dan timur Sirkuit Mandalika. 


Keduanya masing-masing memiliki daya tampung hingga 16 kubik untuk GWT barat dan 8 ribu kubik air untuk GWT timur. 


''Mudah-mudahan di MotoGP 2024 nanti pelayanan air bersihnya sudah bisa melalui SPAM Mandalika,'' harapnya. 


Selain menyediakan air bersih untuk kawasan Mandalika, SPAM Mandalika juga diharapkan dapat mendistribusikan air bersih bagi empat wilayah penyangga, yakni Gerupuk, Mertak, Sukadana dan Rembitan. 


PDAM sendiri telah memasang 3.000 sambungan rumah (SR) secara gratis ke wilayah penyangga tersebut. ''Tinggal pengoperasiannya. Tunggu SPAM Mandalika ini mulai beroperasi,'' ujar Bambang. 


SPAM Mandalika dibangun untuk menyediakan sistem pelayanan air bersih kawasan Mandalika. Air bakunya dialirkan melalui Bendungan Pengga di Kecamatan Praya Barat. Ada dua stakeholder yang bertanggung jawab dalam pembangunannya. 


Dari Bendungan Pengga ke instalasi pengolahan air (IPA)-nya yang berada di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut merupakan tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS). Sedangkan dari IPA ke kawasan Mandalika merupakan tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW). 


''Informasi yang kami peroleh, BPPW akan serah terimakan asetnya ke pemda, khususnya PDAM untuk dikelola ke depan. Tapi kalau dari BWS, itu serah terima pengoperasionalannya saja,'' imbuhnya. 


Ia menambahkan, adapun evaluasi dari staf kepresidenan kemarin hanya terkait dengan cakupan pengembangan layanan ke depan. Dengan kapasitas 150 liter per detik dan dengan kebutuhan yang relatif masih sedikit, pengembangannya harus maksimal. 


''Tapi yang kami utamakan masyarakat setempat sudah kami inventarisir potensinya. Intinya SPAM Mandalika ini tidak hanya dinikmati urusan bisnis saja. Masyarakat biasa pun menikmati,'' tutup Bambang. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama