OPSINTB.com - Waktu sore, 15 Agustus, di pos 2 pendakian Gunung Rinjani masih berkabut. Namun, pekikan kemerdekaan terdengar.
Di tengah tebalnya kabut di punggung Rinjani. Nampak bendera dwi warna berkibar, diiringi nyanyian kebangsaan.
Bendera merah putih berukuran 100 meter dengan lebar 2 meter itu berkibar. Menghiasai sepanjang punggung gunung.
Kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas Anak Sukamulia Asli (ASA Community) Dusun Sukamulia, Desa Pohgading Timur, Kecamatan Pringgabaya, Lotim. Agenda 37 orang ini digelar mulai tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024, dalam rangka menyambut HUT RI ke 79.
"Kegiatan ini kita mulai tanggal 15 Agustus, pengibaran pertama di post 2 pendakian rinjani," ucap Ketua ASA Comunity, Asri, kepada opsi NTB.com, kemarin malam (17/08/2024).
Kegiatan itu, kata dia, diikuti oleh 37 orang dari komunitas tersebut. Usai pengibaran di pos 2, ucapnya, mereka bermalam di lokasi itu, paginya dilakukan clean up Rinjani.
Usai di pos 2, komunitas ini lanjut perjalanan menuju danau Segara Anak. Sebelum sampai ke danau, 37 orang ini kembali bentangkan bendera tersebut, tepatnya di liter E jalur pendakian gunung Rinjani.
Selanjutnya, ASA community melakukan pengibaran bendera di Pelawangan lima (Pos 5) hingga jalur menuju ke segara anak.
"Pagi sekitar 08.30, kami kibarkan bendera berukuran 100 meter dengan 2 meter itu di pelawangan lim," tuturnya.
Selanjutnya, bebernya, bendera juga dikibarkan di jalur menuju segara anak sampai dengan bibir danau.
Rinjani sebagai pilihan lokasi, kata dia, lantaran gunung ini merupakan icon bagi warga Lombok.
Dia mengajak sedikit merefleksi, akan kejadian pada masa itu. Sehingga, merah putih, ucapnya, harus terus berkibar sebagi semangat bersama.
"Dalam kegiatan ini juga kita lakukan clean up di Pelawangan dan danau segara anak," pungkasnya. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami