BPBD Loteng belum tetapkan status darurat kekeringan - OPSINTB.com | News References -->

22/07/24

BPBD Loteng belum tetapkan status darurat kekeringan

BPBD Loteng belum tetapkan status darurat kekeringan

 
Bpbd loteng

OPSINTB.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) segera menetapkan status darurat kekeringan. Hal itu sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB terkait status darurat kekeringan yang mulai berlaku 15 Juli s.d 31 Desember 2024.


Kepala BPBD Loteng, Ridwan Ma'ruf menyampaikan, meski SK Gubernur telah dikeluarkan, namun pihaknya masih belum menetapkan status darurat kekeringan. Pertimbangannya, kata Ridwan, kebutuhan air masyarakat Loteng masih tercukupi.


''Belum ada permintaan dropping air dari masyarakat daripada seperti tahun sebelumnya,'' kata Ridwan, Senin (22/7/2024).


Kendati demikian, pihaknya akan selalu siap siaga jika sudah ada permintaan dari masyarakat. Pun dengan kesiapan armada, pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM dan BWS jika sewaktu-waktu masyarakat mengajukan surat permintaan.


''Memang sudah ada yang minta dari Desa Jeropuri dan Desa Darmaji; kalau suratnya sudah masuk, kami akan segera dropping,'' imbuhnya.


Disebutkan, beberapa wilayah Loteng seperti di wilayah selatan dan tengah menjadi daerah yang paling rawan terdampak kekeringan. Untuk itu, tahun ini pihaknya telah menyiapkan 150 tanki untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. 


''Itu hanya untuk konsumsi saja, tidak untuk pertanian,'' ujar Ridwan.


Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Ardhia Rinjani Loteng, Bambang Supratomo menyampaikan, pihaknya sepenuhnya telah siap menghadapi musim kering. Seperti sudah menjadi pengalaman, kata dia, penanggulangan akan dilakukan dengan dropping ke masyarakat terdampak. 


''Tidak hanya itu, untuk tahun ini pelayanan juga akan dilakukan kepada masyarakat yang tidak terdampak,'' terang Bambang.


Ia meyakini, dalam 2 hingga 3 minggu ke depan, akan banyak surat yang masuk dari masyarakat terkait permintaan air bersih. Namun demikian, ia berharap kekeringan tahun ini tidak separah tahun sebelumnya. ''Kita lihat nanti, 2-3 minggu ke depan pasti akan banyak surat permintaan dari masyarakat,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama