Ketua KPU warning, PPS harus rekrut SDM yang berkualitas

Ketua KPU warning, PPS harus rekrut SDM yang berkualitas

OPSINTB.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur, gelar rapat koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Lotim. Kegiatan itu digelar untuk persiapan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan Pemutakhiran Data Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur, Ada Suci Makbullah, dalam sambutannya mengatakan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Sebab, kata dia, tahapan penyusunan data ini akan baik bergantung pada SDM yang dipilih.

"Sumber daya ini sengat penting, karena jika sumber daya baik hasilnya juga akan baik," kata pria yang karib disapa Suci dalam arahannya di Tetebatu, Sabtu (08/06/2024).

Menurutnya, jika SDM baik, maka bakal menghasilkan data yang bersih. Sebab, kata dia, bakal berpengaruh ke tahapan selajutnya, khususnya saat pencoblosan.

Lantaran itu, dirinya menekankan agar dalam proses rekrutmen berpedoman pada aturan yang berlaku, yakni Keputusan Komisi Pemilihan Umum (kpt) 683 tahun 2024 tentang Pembentukan Badan Ad Hoc.

Dirinya mewanti, agar tak ada lagi konflik kepentingan. Semisal PPS atau badan Ad Hoc mengangkat istri atau suami sebagai petugas pemutakhiran.

Di lain sisi, dia mengingatkan saat rekrutmen ialah mereka yang melek teknologi (IT). Hal itu disebutnya penting lantaran perangkat kerja menggunakan sistem e-Coklit, saat Pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian dokumen warga yang bakal di cocokan dengan DP4.

"PPK diharapkan memberikan pendampingan dan pengawasan dalam proses rekrutmen Pantarlih," ucapnya.

Dia kembali menyinggung prihal SDM. Hal itu, dikatakan Suci, karna berkaitan dengan kualitas data tentu SDM yang direkrut dalam proses rekrutmen Pantarlih harus diperhatikan secara serius. Bukan hanya sebagai proses pencarian tenaga kerja semata.

Selektif dalam rekrutmen itu, imbuhnya, mengingat waktu kerja yang hanya satu bulan. Tentu, lanjutnya, untuk mengejar target tersebut dengan SDM yang baik.

Kembali dia menekankan agar PPK, terus melakukan pendampingan ke PPS.

"Sebab jika data bersih jumlah partisipasi pemilih juga akan bagus," pungkas Suci. (yan)