Workshop sanitasi aman, diharapkan percepat penanganan stunting dan diare - OPSINTB.com | News References -->

04/01/24

Workshop sanitasi aman, diharapkan percepat penanganan stunting dan diare

Workshop sanitasi aman, diharapkan percepat penanganan stunting dan diare

 
Workshop sanitasi aman, diharapkan percepat penanganan stunting dan diare

OPSINTB.com - Workshop Sanitasi Aman digelar di Ballroom Kantor Bupati Loteng, Kamis (4/1/2024). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng, Lalu Rahadian, menyebut Sanitasi Aman memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mendukung derajat kesehatan masyarakat maupun dalam mendukung posisi Loteng sebagai daerah pariwisata. 


''Karena pendukung zona wisata salah satunya kebersihan dan kesehatan,'' kata Lalu Rahadian. 


Pada 2023 lalu, lanjut dia, kegiatan Sanitasi tersebar pada 11 kecamatan di 19 desa. Total jumlah kepala keluarga (KK) yang terlayani melalui pembiayaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi tahun lalu berjumlah 9.875 KK. Terdiri dari IPAL Komunal/Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) sebanyak 1.449 KK. 


''Dan tanki septik individual/sistem pengolahan air limbah domestik setempat (SPALD-S) sejumlah 8.426 KK,'' terangnya. 


Ia berharap realisasi fisik dan biaya sudah 100 persen serta infrastruktur yang telah dibangun agar dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya. Bantuan Sanitasi ini, sebutnya, hanya bersifat stimulan dan berharap dapat dilanjutkan peningkatannya melalui sumber lain agar pemanfaatannya lebih maksimal dan dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan maupun terpusat ke sarana dan prasarana Sanitasi penampungan akhir lumpur tinja. 


''Ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program layanan lumpur tinja terjadwal pada masing-masing kabupaten/kota untuk mencapai target Sanitasi Aman Kabupaten sebesar 9 persen tahun 2027 dengan capaian saat ini 1,59 persen dari 0,57 persen dari tahun 2022,'' ungkapnya. 


Sementara, Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri, menyampaikan rasa syukur atas banyaknya program yang telah ditelurkan untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat termasuk program Sanitasi ini. 


Senada juga disampaikan bupati, program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman. 


''Terhadap lingkungan hidup umum, masyarakat, dan keluarga besar kita Lombok Tengah terkait Sanitasi,'' ungkapnya. 


Ia menambahkan workshoop ini dalam rangka mendukung program pemerintah mempercepat pencapaian target Sanitasi Aman Berkelanjutan. Pemerintah, katanya, telah membantu pembangunan sistem air limbah domestik setempat. 


Untuk itu, pemda akan terus berkomitmen untuk melakukan percepatan akses air minum aman dan sanitasi layak. 


''Program ini juga dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dan diare di Loteng,'' pungkasnya. (Wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama