Wow! 3 desa di Lombok Tengah masuk 20 besar nasional desa wisata

Wow! 3 desa di Lombok Tengah masuk 20 besar nasional desa wisata

Foto: Tugu selamat datang ke Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. (wan/opsintb)

OPSINTB.com - Pesona Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) di mata pemerintah pusat seakan tak ada habisnya. Kabupaten dengan jargon 'Tatas Tuhu Trasna' ini selalu menjadi buah bibir. Tak heran bila pemerintah pusat rela menentukan salah satu kawasan di wilayah selatan Loteng menjadi salah satu kawasan prioritas. Ya, kawasan tersebut ialah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang berlokasi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut.

Nah, baru-baru ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) memasukkan tiga desa di Loteng ke dalam 20 besar nasional desa dan kampung wisata terbaik seluruh Indonesia. Bahkan satu di antaranya masuk lima besar dan menempati urutan ketiga nasional.

''Ini adalah bentuk pengakuan dan apresiasi dari para penilai yang terdiri dari tokoh-tokoh pelaku pariwisata tingkat nasional, pebisnis, travel agen, para pengelola desa wisata terbaik nasional, akademisi, dan talen-talen lain yang tergabung di Tim Penilai Nasional Desa/Kampung Wisata,'' kata Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Loteng H Lendek Jayadi pada wartawan di Swiss Belcourt Hotel, Rabu (6/12/2023).

Penasaran, desa mana sajakah itu? Di bawah ini opsintb.com paparkan ketiga desa tersebut.

1. Desa Kuta

Strategi pengembangan Kuta sebagai destinasi wisata diatur sesuai Perda No. 9 tahun 1989 tentang Penetapan 15 Kawasan Pariwisata NTB. Desa Kuta, kata Jayadi, merupakan kawasan pariwisata yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok, yaitu di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

''Desa Kuta juga merupakan pilihan lokasi pembangunan sirkuit bertaraf internasional, yakni Sirkuit Mandalika. Bahkan telah berhasil menggelar dua seri balap motor paling bergengsi, yakni MotoGP,'' ucap Jayadi.

2. Desa Rembitan

Lombok Tengah patut bangga dengan desa yang berada di Kecamatan Pujut ini. Sebab, pada akhir November lalu, desa ini mendapat dua penghargaan sekaligus dari Kemenparekraf dari kegiatan Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0. Kegiatan ini adalah salah satu program dari Kemenparekraf yang diikuti 65 desa dari 6 destinasi super prioritas dari Kemenparekraf.

''Setelah melewati proses panjang dan perjuangan yang begitu berat, tak tanggung-tanggung Desa Rembitan berhasil menyabet juara 3 Kategori Diseminasi Kampanye Sadar Wisata 5.0 dan Kategori Kepala Desa Terbaik,'' imbuh dia.

3. Desa Selong Belanak

Desa Selong Belanak di Kecamatan Praya Barat merupakan salah satu desa yang terkenal akan keeksotisan pantainya. Satu di antaranya adalah Pantai Selong Belanak. Sebagian besar penduduk Desa Selong Belanak berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Seperti masyarakat pesisir pada umumnya, masyarakat Desa Selong Belanak pandai memanfaatkan potensi wisata. Masyarakat setempat banyak yang memanfaatkan potensi wisata yang ada dengan menawarkan aneka ragam kuliner dan jasa wisata kepada pengunjung untuk menambah penghasilan. (wan)