Caleg muda NTB Baiq Alfia: Peduli anak adalah gerbang menuju Indonesia Emas 2045 - OPSINTB.com | News References -->

07/12/23

Caleg muda NTB Baiq Alfia: Peduli anak adalah gerbang menuju Indonesia Emas 2045

Caleg muda NTB Baiq Alfia: Peduli anak adalah gerbang menuju Indonesia Emas 2045

 
Caleg muda NTB Baiq Alfia: Peduli anak adalah gerbang menuju Indonesia Emas 2045


OPSINTB.com - Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Artinya, tahun 2045 Indonesia ditargetkan akan menjadi negara tangguh, mandiri, dan inklusif.


Baiq Alfianur Chandra Mustika, Caleg DPRD Provinsi NTB Dapil 4 Lombok Timur mengatakan, di balik cita-cita mulia itu, Indonesia masih mempunyai permasalahan cukup kompleks, terutama problematika terhadap anak-anak.


Caleg milenial dari partai Gerindra itu meyakini, sebagian besar masyarakat di daerah Lombok khususnya, belum menitik beratkan bagaimana menjaga pola didik dan kesehatan anak sejak dini. Sementara anak-anak yang sehat, cerdas, dan bahagia merupakan salah satu kunci atau gerbang menuju Indonesia Emas tahun 2045.


"Saya sangat sadar anak-anak adalah tunas muda harapan bangsa yang akan menjawab segala tantangan yang begitu kompleks di masa depan," ungkap Baiq Alfia menujukkan kepeduliannya terhadap masalah anak, Kamis (7/12/2023).


Dari peroblematika di atas, dia melihat sedikitnya ada 3 masalah yang trennya cenderung meningkat dari tahun ke tahun, permasalahan yang erat kaitannya dengan perkembangan sikologi anak. "Saya menyampiakan hal ini bukan tanpa dasar dan data," tegasnya.


Masalah yang dimaksud yakni, pernikahan dini (pernikahan di bawah umur), tingkat perceraian yang tinggi, dan stunting.


Dari data yang ia dapatkan pada kasus pernkahan dini, tahun 2022 jumlah anak yang mengajukan dispensasi pernikahan yang tercatat di Pengadilan Agama Mataram sebanyak 1.127 anak. Itu yang resmi belum termasuk kasus pernikahan di bawah tangan. Artinya pernikahan dini menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus yang berkualitas, "generasi seperti yang kita idam-idamkan," ungkap pengusaha transportasi premium itu.


Begitu juga kasus perceraian, Pengadilan Agama Provinsi NTB mencatat sepanjang 2022 ada sekitar 9.425 pengajuan perceraian. 


Sementara masalah stunting Pemprov NTB dan jajarannya memang sedang berjuang menekan jumlah angka stunting, di mana tahun 2023 pemerintan menargetkan penurunan angka stuting sebanyak 16 persen dengan pencapaian sekitar 13 persen. Itu artinya pemerintah harus bekerja lebih keras dalam menyelsaikan masalah ini, tentunya didukung penuh oleh masyarakat.


"Itulah pandangan dan kegelisahan saya sebagi perempuan yang sering ngobrol bareng dengan berbagai lapisan masyarakat," ungkap Baiq Alfia.


Dari problematika di atas, Baiq Alfianur Chandra Mustika bertekad jika terpilih menjadi Anggota DPRD Provinis NTB, ia akan berjuang agar masyarakat Lombok khususnya, bisa terlepas dari masalah-masalah tersebut. Tak lain demi terwujudnya anak-anak yang sehat, cerdas, dan bahagia. "Saya siap menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," pungkas wanita yang dikenal humble itu. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama