Bupati rakor program beasiswa jalur tahfiz tahun 2024 - OPSINTB.com | News References -->

22/12/23

Bupati rakor program beasiswa jalur tahfiz tahun 2024

Bupati rakor program beasiswa jalur tahfiz tahun 2024

 
Beasiswa tahfiz lombok tengah

OPSINTB.com - Bupati Lombok Tengah (Loteng), H Lalu Pathul Bahri, menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait beasiswa jalur Tahfiz Al-Quran di Ballroom Kantor Bupati Loteng, Jumat (22/12/2023). 


Rakor dipimpin Ketua Yayasan Yatim Tersenyum, H Lalu Firman Wijaya. 


Dalam rakor tersebut, Firman Wijaya mengatakan, program ini sudah berjalan satu tahun lebih. Sebanyak 8 mahasiswa/mahasiswi jalur Tahfiz saat ini sudah masuk kuliah. Sisanya 11 orang kuliah di fakultas lain. 


Mengingat banyaknya para tahfiz yang dikuliahkan, awalnya pihak yayasan pesimis bisa membiayai 8 orang dan memenuhi syarat dari Unram dan Unizar.


"Namun ternyata bisa diatasi karena kegigihan Bupati Lombok Tengah," kata Firman.


Selanjutnya, kata Firman, mereka sudah disiapkan klinik yang diberi nama Klinik Yatim. Sebab, sebagai target awal, mereka harus punya klinik dan rumah sakit.


"Untuk itu perlu tenaga kesehatan, dan sudah mulai berjalan," imbuhnya. 


Mengenai pembangunan klinik sendiri, sudah ada sinyal positif dari BAZNAS Pusat untuk membiayai pembangunan klinik.


"Pak Bupati menyampaikan ikhtiar itu yang membuat Ketua BAZNAS tertarik dan mengapresiasi luar biasa; sampai terharu. Bisa kita klaim bahwa satu-satunya di Indonesia," jelasnya. 


Ia mengaku masih mencarikan pola pembiayaan, termasuk sumber-sumber pembiayaan lanjutan selain dari sedekah.


"Nanti kita sampaikan ke Pak Bupati untuk meminta petunjuk, karena beliau banyak ide cemerlang," ujarnya. 


Firman menambahkan, untuk pembukaan beasiswa jalur Tahfiz tahun 2024, masih belum masuk pembahasan, sebab masih fokus kepada para tahfiz yang sudah masuk.


"Kita akan perkuat dahulu yang sudah ada, dan persiapan pembangunan klinik, makanya kita belum buka pendaftaran, tetapi ini sifatnya fleksibel, jika nanti ada dana kita akan buka lagi," aku Firman. 


Sementara, Bendahara Yayasan Yatim Tersenyum, L Martawijaya, mengatakan masalah pembiayaan beasiswa yatim piatu tidak bisa hanya diselesaikan dengan anggaran saja, tetapi harus juga dengan hati atau qolbu. 


Dari awal sampai akhir, kata Martawijaya, jumlah dana yang masuk sudah mencapai Rp1,2 milyar lebih.


"Ini dia di luar dari BAZNAS. Pendaftaran di Unram Rp500 ribu. Uang pembangunan Rp800 juta lebih. Awalnya Rp350 juta, sedangkan untuk di Unizar biaya pendaftaran Rp1 juta," terangnya. 


Dia menjelaskan, untuk Unizar hanya 3 tahfiz yang dinyatakan lolos, yang awalnya 5 orang. Ketatnya proses seleksi membuat 2 orang tersingkir.


"Kalau gak masuk pashing grade, maka hanya 3 orang yang memenuhi syarat saat seleksi," jelasnya.


Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Loteng, H Lalu Idham Halid, menyampaikan terkait pembiayaan melalui sedekah sudah mulai menurun, karena fokus ke donasi Palestina beberapa waktu lalu.


Ia menjelaskan, sedekah itu sifatnya keikhlasan. Namun, Idham mengajak guru untuk kembali berdonasi bagi yatim-piatu.


"Kami berharap Pak Sekda mengajak kembali guru dan ASN untuk berdonasi," ungkapnya. 


Untuk diketahui, pada 2023 Pemkab Loteng membuka beasiswa pendidikan jalur Tahfiz Al-Qur'an bagi kaum dhuafa dan yatim-piatu. Dan, sebanyak 19 orang dinyatakan lulus seleksi. Selanjutnya, 8 orang dinyatakan lulus di Fakultas Kedokteran. Di mana 5 orang lulus di Universitas Mataram dan 3 orang di Universitas Islam Al Azhar.


Sedangkan sisanya dikuliahkan di 2 perguruan tinggi yakni di Universitas Nahdlatul Ulama sebanyak 5 orang, sisanya di Universitas Qomarul Huda Bagu.


Ikut hadir dalam rakor tersebut antara lain: pengurus yayasan, Kepal Dinas Pendidikan, Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani, Kepala Cabang Bank NTB, Kabag Kesra, Kabag Prokopim, Korwil Dikdas dan sejumlah pejabat lainnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama