Jadi langganan banjir, BPBD Loteng minta masyarakat waspadai lokasi ini - OPSINTB.com | News References -->

25/11/23

Jadi langganan banjir, BPBD Loteng minta masyarakat waspadai lokasi ini

Jadi langganan banjir, BPBD Loteng minta masyarakat waspadai lokasi ini

 
Jadi langganan banjir, BPBD Loteng minta masyarakat waspadai lokasi ini

 

OPSINTB.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah (Loteng) meminta masyarakat khususnya di Kecamatan Praya untuk mewaspadai beberapa lokasi yang menjadi langganan banjir. Sebagaimana dikatakan Kalak BPBD Loteng Ridwan Ma'ruf, lokasi seperti Kampung Jawa, Leneng, Tiwu Galih, dan Bokah merupakan lokasi langganan banjir. 


''Kampung Jawa ini kan terusannya sampai Tiwu Bokah dan sekitarnya. Ini yang kerap kali terjadi banjir,'' kata Ridwan Ma'ruf pada wartawan, Kamis (23/11/2023). 


Pihaknya, lanjutnya, bukan tidak pernah mengantisipasi lokasi-lokasi tersebut, tetapi lokasi-lokasi tersebut memang merupakan langganan banjir. Dan, keempat lokasi tersebut merupakan lokasi padat penduduk. 


''Bukan berarti tidak diantisipasi. Tetap diantisipasi, tetapi ini langganan banjir, karena situasi dan kondisi tempat pemukiman masyarakat,'' imbuh dia. 


Selain banjir, pada musim penghujan ini, pihaknya juga meminta masyarakat untuk mewaspadai tanah longsor di kawasan utara dan selatan Loteng. Pihaknya sudah melakukan edukasi dan memasang pelang untuk mengingatkan warga. 


''Kita melakukan sosialisasi, melakukan pemasangan pelang jalur evakuasi dan sebagainya,'' ujarnya. 


Terkait anggaran penanganan bencana, pihaknya memiliki anggaran Rp 250 juta untuk stimulan. Dana stimulan hanya digunakan saat ada masyarakat yang rumahnya terkena bencana saja. 


''Mana kala ada masyarakat yang rumahnya terkena puting beliung, banjir, dan sebagainya, itulah yang kita gunakan,'' ungkap Ridwan. 


Mengantisipasi terjadinya bencana yang lebih parah lagi, ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS). BWS, katanya, akan melakukan pengerukan bagian-bagian sungai yang mengalami pendangkalan seperti di Bat Eat dan Tiwu Bokah. 


Selain BWS, pihaknya juga sudah berkoodinasi dengan Dinas Perkim untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang. Dirinya meminta Perkim segera melakukan pencegahan dengan memangkas dahan-dahan pohon yang berada di pinggir jalan untuk menghindari resiko tumbang. 


''Jangan sampai setelah ada korban baru ditanggulangi,'' harapnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama